CAHAYASIANG.ID, BITUNG – Sebanyak 87 warga Tagulandang yang terdiri dari orang dewasa dan anak-anak, yang merupakan korban akbiat erupsi Gunung Ruang Tagulandang, Kabupaten Sitaro, berhasil di evakuasi tim PLP Kelas II Bitung menggunakan KN PASATIMPO P.212, dan tiba pada Kamis (18/4/2023) jam 22.00 WITA, di Pelabuhan Samudera Bitung.
Kedatangan 87 warga ini, disambut Kepala Pangkalan PLP Kelas II Bitung, Barnabas Tallu, serta para pejabat dilingkungan Ditjen Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan, serta Plt.Asisten I Setda Kota Bitung, Robby Kawengian, dan GM.PT.Pelindo Regional 4 Bitung, Ramdan Affan Kiayai Demak, Usai mengemas seluruh barang bawaan, para warga ini di arahkan menuju Terminal Penumpang disambut Wali Kota Bitung, Ir. Maurits Mantiri.MM, didampingi Sekda Rudy Theno.
“Kita bersyukur pengungsi dan kapal kita yang mengangkut sudah sampai, informasi ini saya terima jam 6 tadi pagi lewat WA dari staf dari KSOP Tagunlandang, bahwa ada erupsi Gunung Ruang Tagulandang, langsung saya perintah Kompat KN Psatimpo segera persiapkan kapal dan segera bergerak ke Tagulandang, posisi KN Pasatimpo jam 09:00 bertolak ke Tagulandang dan tiba pukul 15:00, berkoordinasi dengan Bupati, dan kita putuskan turunkan di Pelabuhan Bitung, nanti yang punya keluarga di bia jemput di Bitung, kalau ke Manado bisa melalui Jalan Tol, semua proses evakuasi lancar,”ujarnya.
Lanjutnya juga, masih ada 90 orang yang perlu evakuasi, pihaknya akan berangkat besok sembari mempersiapakan kebutuhan BBM, dan makanan yang tersedia, karena para pengungsi akan diberi makan saat berada di Kapal. Ditanyakan terkait posisi para warga, Tallu mengungkapkan, warga yang mengungsi tidak lagi berada di kaki gunung ruang, tapi posisi mereka berada di Posko pelabuhan Tagulandang.
Sementara, Wali Kota Bitung, Ir.Maurits Mantiri MM, saat diwawancarai para wartawan mengatakan, pihaknya sudah melaporkan hal tersebut kepada Gubernur dan Wagub terkait penyambutan dan pelayanan untuk warga ini.
“Sementara kami layani di Terminal Penumpang, dan yang lain akan kami tampung di BLK, sudah dikoordinasi dengan Kadis Sosial, kalau nanti banyak akan kami gunakan Rusunawa, tapi ada juga yang sudah di jemput keluarga,”ungkap Mantiri.
Dari pantauan CAHAYASIANG.ID, selain 87 warga yang dievakuasi KN Pasatimpo, 40 warga juga diangkut Kapal TNI-AL bergabung di Terminal Penumpang. (Yaps)