CAHAYASIANG.ID, SULUT – Politeknik Negeri Manado (Polimdo) terus melakukan terobosan dan inovasi dalam meningkatkan kualitas pendidikan di kampus tersebut.
Terkini Polimdo telah mengikuti program praktisi mengajar yang diselenggarakan oleh Kementerian pendidikan, kebudayaan riset dan teknologi (Kemendikbudristek) tahun 2024.
Hal ini disampaikan oleh Wakil Direktur Bidang Akademik Polimdo, DR. Tineke Saroinsong, SST., M.ENG.
Menurutnya, Kolaborasi pengajar Industri dan pengajar Polimdo itu dilakukan dengan proses seleksi pusat.
”Puji Tuhan, tahun ini ada 18 kelas (Mata kuliah) kolaborasi yang lolos,” ujar Tineke, Kamis (18/04/2024).
Ia melanjutkan, dalam kolaborasi pengajar Industri dan pengajar Polimdo ini, ada 18 kelas kolaborasi, dan ada 2 mata kuliah di Jurusan Teknik Mesin Polimdo, yaitu mata kuliah Pneumatik Hidrolik dan mata kuliah alat angkut dan alat berat.
“Kedua mata kuliah ini, sangat erat aplikasinya di dunia Industri yang banyak menggunakan sistem Hidrolik dan alat angkut, serta alat berat, salah satunya adalah PT Trakindo Utama Manado,” terang Tineke.
Ia menjelaskan sebagai pengajar mata kuliah Pneumatik Hidrolik berkolaborasi dengan pengajar Industri, Hendra Mokodongan dan Alhert Tangka, yang merupakan Alumni dari Jurusan Teknik Mesin Polimdo.
Tineke mengucapkan banyak terima kasih atas dukungan dan kerjasama dari PT Trakindo Utama Manado, di mana sudah berbagi ilmu di lapangan kepada Mahasiswa Jurusan Teknik Mesin Polimdo dan juga sudah mempercayakan lulusan Polimdo untuk bekerja di sini.
“Bahkan salah satu Alumni Jurusan Teknik Mesin Polimdo, Bapak Happy Kaseside, dipercayakan sebagai Project Manager PT Trakindo Utama Manado Mining. Sekali lagi, Ini sebuah kebanggaan buat kami,” tuturnya.
Tineke juga mengatakan pembelajaran kolaborasi ini, mahasiswa terlihat sangat antusias untuk belajar langsung di lapangan secara real, melihat langsung di Industri.
“Dalam waktu dekat, PT Trakindo Utama Manado, akan datang berkunjung kampus Polimdo. Semoga kerjasama ini terus terjalin, tercipta link and match antara Industri dan Perguruan Tinggi (Politeknik Negeri Manado), untuk mencapai pembelajaran mahasiswa, yang menghasilkan sumber daya unggul dan kompeten.” Pungkasnya. (***)