CAHAYASIANG.ID, Manado – Sebagai bentuk kepedulian, Kantor Wilayah (Kanwil) KemenkumHAM Sulawesi Utara (Sulut) mendirikan Crisis Centre bagi pegawai Lembaga Pemasyarakatan Kelas III Tagulandang Kabupaten Sitaro bersama keluarga yang terdampak erupsi Gunung Api Ruang.
Penjemputan pegawai Lapas Tagulandang dan keluarga terbagi menjadi dua bagian. Penjemputan pertama di Pelabuhan Samudera Bitung dengan menumpang Kapal KPLP tiba pukul 20.00 WITA, sementara untuk penjemputan kedua di Pelabuhan Satrol menggunakan Kapal KRI milik TNI-AL, tiba pukul 22.00 WITA.

Setelah tiba di pelabuhan, dan disambut oleh Walikota Bitung Maurits Mantiri, para para pegawai dan keluarga kemudian menuju Crisis Centre yang disambut Plh. Kepala Kantor Wilayah John Batara serta Kepala Divisi Pemasyarakatan Aris Munandar, Kamis (18/04) dini hari tadi.
Pegawai dan keluarga yang mengungsi tersebut berjumlah 40 orang dengan rincian 11 dewasa laki-laki, 17 dewasa perempuan dan 12 anak-anak. Selama berada di Crisis Centre, rombongan tersebut memperoleh fasilitas seperti tempat tidur, makanan, peralatan mandi serta kebutuhan sehari-hari.
Pagi ini Jumat (19/04), para pegawai dan keluarga Lapas Tagulandang dilakukan pemeriksaan kesehatan guna memastikan tidak terdapat cedera akibat musibah yang melanda. Selanjutnya Plh. Kantor Wilayah bersama Kabagum dan Kepala Bidang Keamanan membagikan alat mandi termasuk handuk serta makan pagi.
Crisis centre dijadikan tempat penampungan sementara bagi pegawai dan keluarga Lapas Tagulandang sebelum dijemput atau pulang ke keluarga/kerabat yang berada di Manado dan sekitarnya. (ak/*)