(CAHAYASIANG.ID) MINAHASA UTARA – Hujan yang turun sekira tiga jam Kamis, (03/03/2022) di wilayah Minut berakibat terendamnya 41 rumah di Desa Kolongan Tetempangan Kecamatan Kalawat.
Dalam pantauan media ini hujan deras yang terus mengguyur menyebabkan rumah warga tersebut terendam banjir.
Diduga debet air yang cukup banyak yang langsung merendam rumah-rumah ini merupakan kiriman dari desa tetangga yakni Desa Kawangkoan Baru. Hal ini ditambah dengan kecilnya saluran air yang terdapat di wilayah jaga dua.
“Air begitu cepat naik dan menggenangi rumah kami. Kejadian ini sudah yang kedua kalinya, tapi ini yang paling parah,” tukas Hans Weol warga jaga dua.
Dirinya meminta agar masalah banjir di perumahan Asabri ini cepat diatasi oleh pemerintah.
“Ini sudah berkali-kali dilaporkan kepada pemerintah desa, tapi sampai saat ini tidak ada penanganan serius,” ketusnya.
Sementara itu, Hukum Tua Desa Koltem Demas Kasegel mengaku persoalan banjir ini sudah pernah dilaporkan ke pemerintah kecamatan sebagai perpanjangan tangan bupati. Tapi sampai saat ini tidak ada tindak lanjut.
“Waktu kejadian pertama dilaporkan ke Camat Alexander Warbung tapi tindak lanjutnya tidak diketahui. Banjir di kompleks Asabri itu adalah kiriman dari Desa Kawangkoan Baru yang menyeberang jalan di wilayah jaga enam. Drainase di situ tidak bisa menampung dennet air saat hujan deras dan selalu terjadi titik macet akibat air yang menutupi badan jalan,” terang Kasegel.
Dalam pantauan media ini, akiabat dari banjir ini, perabot rumah tangga seperti kursi, sofa, kasur, ranjang mengambang di atas air. Sedangkan alat elektronik lainnya ikut terendam air. Sebuah warung milik warga sebagian besar barang dagangannya mengambang di atas air. Terlihat sebagian besar kondisi rumah porak poranda. Beruntung air cepat surut.
Dalam bencana banjir ini satu unit regu dari Sat.Pol-PP Provinsi Sulut langsung turun dengan mesin alcon untuk menghisap air yang menggenangi rumah warga.
Sedangkan satu regu dari BPBD Minut turun membantu membersihkan rumah warga. Demikian juga Babinsa Desa Koltem dari Koramil 1310-06 Airmadidi, Serda Rifai juga ikut turun ke lokasi bencana.
Terpisah, Kaban BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Minut Jofieta Supit, mengajak warga untuk ikut membantu korban musibah banjir ini.
"Terima kasih informasinya, dan mohon bantuannya, sebab saat...