CAHAYASIANG.ID, Manado – Pemerintah Kota Manado hingga kini menggenjot kepemilikan Sertifikat Tanah untuk masyarakat. Hal tersebut guna mencegah terjadinya berbagai persoalan dan perseteruan atas lahan yang ada di Kota Manado.

Menurut Kepala Kantor ATR/BPN Manado Alexander Wowiling, kepada media ini menyebutkan, Pihaknya masih fokus menangani proyek strategi nasional dalam mempercepat pengurusan Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL).
“Kami masih fokus pada percepatan beberapa proyek strategi nasional terutama untuk PTSL yang sedang kami kerjakan, Saat ini ada sekira 775 bidang. Kami targetkan bisa selesai tahun ini”. ujarnya.
Disamping itu juga, BPN dipercaya oleh Kementrian lain yaitu dari Balai Wilayah Sungai Sulawesi I Sulawesi Utara, untuk melakukan pembayaran ganti rugi lahan yang ada di sempadan sungai Tikala dan Sungai Tondano.
Meski di akui sempat mengalami penundaan, tapi di pastikan tahun ini bisa selesai seratus persen “Kata Alex Wowiling, Senin (20/11/23). Pada kesempatan itu juga, Wowiling menghimbau kepada semua masyarakat untuk berhati hati dalam menerima informasi. sebab, saat ini muncul informasi yang masih simpang siur.
“Ada oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab menyalahgunakan Aplikasi Sentuh Tanah, dengan memanfaatkan Aplikasi tersebut, mereka melihat ada lahan kosong disitu.
Perlu diketahui, data data yang ada di aplikasi itu masih bersifat sementara dan belum memiliki data lengkap. Jelas Wowiling. (*Ivan)