
CAHAYASIANG.ID, Sulut – Kadis Kominfo Pemprov Sulut, Steven Liow membantah pandangan miring GMNI Manado terhadap kinerja 100 hari Pemerintahan YSK-Victory, Selasa (10/6/2025).
Ia menjelaskan, Kebijakan Pemerintahan YSK-VICTORY Saat ini Sementara Dibahas melalui instansi terkait bersama BAPEDA Provinsi Sulawesi Utara untuk melahirkan Rencana Pembangunan jangka Menengah daerah 2025 hingga 2030, dengan Visi Sulut Maju sejahtera dan Berkelanjutan.
Menurutnya, Dalam 100 hari kerja telah menuntaskan beberapa kebijakan Pemerintahan, Pembangunan dan sosial Kemasyarakatan dengan mensinergikan Program strategis nasional, sekalipun adanya efisiensi.
Lebih lanjut, Dia menambahkan, Namun anggaran efisiensi yang seharusnya ditiadakan kegiatan, namun se-indonesia satu-satunya Provinsi anggarannya dikembalikan untuk Mendukung program prioritas nasional di sulawesi utara, seperti mendukung swasembada pertanian melalui pembangunan areal persawahan baru khusus padi ladang, pembangunan irigasi di Bolaang Mongondow Raya, dan sebagian besar Minahasa.
Pandangannya, Hanya saja anggaran akan disesuaikan melalui pergeseran dan APBD-Perubahan, begitu juga Pembangunan Industri Perikanan, sementara dikembangkan bahkan kebijakan khusus untuk membangkitkan kembali industri Perikanan telah dilakukan, dan fakta sebenarnya baik pertanian, perikanan, pariwisata, pertambangan, kesehatan, serta pendidikan. Banyak hambatan, karena tidak didukung regulasi yang menghambat, dan saat ini sedang dituntaskan.
“Jangan kaget banyak menteri datang di Sulawesi Utara. Sehingga mungkin, teman -teman GMNI Manado melihat bahwa YSK-VICTORY terkesan banyak rapat dan acara seremoni, Itu sangat keliru,” kata Steven Liow.
“Justru rapat penting dan strategis dari jam 07 pagi sampai jam 03 subuh, Tim YSK -Victory, baik staf khusus maupun kepala skpd pulang larut malam untuk menuntaskan program percepatan pembangunan YSK -VICTORY,” beber Kadis Kominfo Pemprov Sulut tersebut.
Secara pribadi, Saya selaku kepala dinas saat ini, sering tidur larut malam bersama teman- teman seperti pak Sekprov dan para asisten , Mengapa karena tuntutan kerja kita sangat tinggi oleh Beliau, dan hari ini Kita bersyukur bersama dewan, sudah mulai dibahas Tata Ruang Provinsi sulawesi utara.
“Ini adalah pijakan kita kita dalam mempercepat pembangunan di sulawesi utara, seperti saat ini masalah jalan rusak, hal ini terbagi jalan Nasional, Jalan Provinsi, Jalan Kabupaten/ kota ini akan terlihat dalam tata ruang. Termasuk pemeliharaan jalan, dengan kata lain YSK-VICTORY lagi On the track dengan Kecepatan Tinggi, dan semua mulai dari regulasi, agar kita tidak terjebak dalam melangkah. Kita harus patuh pada aturan dan kita jaga agar tidak keluar rel dari setiap kebijakan,” ujar Steven Liow.
Lanjutnya, Kalau banding-bandingkan dengan Gubernur Jawa barat dan Maluku Utara silahkan, tapi jangan samakan setiap arah ada tujuan yang pasti sama, yaitu sejahterahkan rakyat.
“Lebih dari Itukan gaya kepemimpinan berbeda jadi jangan terlalu tendensius dan jangan subjektif, Tunggu saja kejutan yang pasti itu ada. Kalau ada ruang, saya siap debat terbuka bersama GMNI Hari rabu nanti, kami sampaikan data dan fakta 100 Hari Kerja YSK-VICTORY,” tegas Steven Liow. (*/red)





