CAHAYASIANG.ID,MINSEL-Digadang-gadang posisi wakil bupati mendampingi incumbent Franky D Wongkar medio 27 November 2024, Kadis pendidikan Minahasa Selatan Arthur Tumipa disinyalir bakal abaikan tugasnya.
Mencuatnya nama kadis pendidikan Arthur Tumipa yang digadang-gadang akan mendampingi incumbent Franky Donny Wongkar di Pilkada minsel, akhir-akhir ini menjadi perbincangan dikalangan elit politik Minsel.
Sontak hal tersebut kemudian menimbulkan pro kontra dikalangan masyarakat.
Pasalnya, menurut sejumlah warga, dengan digadang-gadangnya nama kadis pendidikan Arthur Tumipa masuk bursa cawabup justru dianggap akan mengganggu tupoksinya sebagai kepala dinas pendidikan.
Namun berbeda dengan warga asal kilos yang enggan namanya dipublis. Dia menilai sosok Arthur Tumipa sangat layak mendampingi incumbent. Karena selain berlatar belakang birokrat dia (red=Arthur Tumipa) pun banyak memiliki prestasi sebagai seorang birokrat. Sehingga menurutnya akan terlihat kontras pasangan tersebut karena berprofesi sebagai politisi dan birokrat.
Dengan masuknya nama kadis pendidikan Arthur Tumipa dalam bursa calon wakil bupati mendampingi incumbent Franky wongkar, ini justru kian memunculkan teka-teki baru dipentas politik Minahasa selatan sebagai orang nomor dua.
Dihubungi melalui telepon seluler via WhatsApp dinomor 0813-4279-XXXX, Kadis pendidikan Arthur Tumipa saat ditanya terkait rumor tersebut mengatakan, “Dengan adanya isu yang berkembang saat ini, pada prinsipnya saya menghargai semua. Karena biar bagaimana pun namanya isu kan tidak bisa dihalangi”. Ujar Kadis.
“Namun, untuk saat ini saya masih berkonsentrasi mensukseskan program-program pemerintah daerah termasuk program bapak bupati dan wakil bupati FDW-PYR”. Kata Kadis Arthur Tumipa.
Kalau pun ada keinginan masyarakat untuk saya maju dampingi pak bupati Franky Donny Wongkar,SH, tentu hal ini juga saya hargai dan mengapresiasi hal tersebut. Jelas kadis Arthur Tumipa menutup pembicaraan.
Meski hingga saat ini kondisi peta politik minahasa selatan masih menimbulkan tanda tanya besar terkait pemilik DB 1 E maupun DB 2 E, pada akhirnya masyarakat sangat berharap siapapun yang nantinya terpilih sebagai bupati dan wakil bupati dapat mengangkat perekonomian masyarakat Minahasa selatan kearah yang lebih maju dan baik. (R)