CAHAYASIANG.ID, MITRA – Usai melakukan kunjungan kerja di Jepang, Wakil Gubernur Sulut, Steven Kandouw mengunjungi SMK Negeri 1 Ratahan, Kabupaten Minahasa Tenggara, Rabu (15/11/23).

Dalam sambutannya Wagub mengatakan peluang lulusan SMK bekerja di Jepang sangat besar.
“Saya baru saja pulang dari Jepang dan bertemu dengan sejumlah perusahaan yang siap menerima tenaga kerja asal Sulut. Saya bahkan lihat langsung tempat kerjanya. Makanannya bagus, ada asuransi, dan gajinya besar Rp17 juta per bulan, Itu sudah bersih,” ujar Steven Kandouw.
Pada Kesempatan itu juga, Wagub Steven Kandouw yang didampingi Pj Bupati Mitra Ir Ronald Sorongan, langsung membaur bersama siswa-siswi SMK 1 Ratahan.
Wagub Kandouw juga didampingi istri tercinta yang juga Sekretaris TP-PKK Sulut dr Devi Kandouw-Tanos MARS dan memotivasi para pelajar untuk belajar dengan sungguh-sungguh. Sehingga saat lulus nanti bisa berkarir sebagai pekerja di Jepang.
Ia pun mengajak lulusan SMK di Sulut memanfaatkan peluang ini. Karena Pemerintah sudah membuka kerjasama dengan Pihak Penerima Kerja di Jepang.
Pada kesempatan ini juga, Wagub Steven berbagi kebahagiaan dengan para siswa dari empat sekolah yang datang. Wagub memberikan pertanyaan, dan siswa yang menjawab mendapatkan hadiah uang.
Kepada para siswa, Wagub Steven berpesan untuk menempuh pendidikan dengan sebaik mungkin.
“Sekolah bagus-bagus, bahagiakan orang tua kita,” pesannya.
Lebih lanjut terkait perekaman KTP Elektronik, Wagub Kandouw menjelaskan alasan pentingnya pelajar memiliki identitas, terlebih yang sudah berusia 17 tahun.
“Pak Gubernur bikin ini supaya torang samua so ada identitas. Dengan ada KTP statusnya sudah jelas,” tutur Wagub Kandouw.
Dia berpesan agar mereka ke depan harus menjadi manusia yang hebat, pintar serta mandiri. Awalnya dengan menekuni sungguh-sungguh pendidikan yang mereka jalani saat ini.
“Dan ke depan menjadi orang yang berguna baik di dalam keluarga, masyarakat dan bangsa,” jelas Wagub Kandouw yang pada kesempatan secara simbolis menyerahkan KTP elektronik pada perwakilan siswa.
Lebih jauh dikatakan, bahwa satu hal yang juga tak boleh dilupakan para murid, yakni menghormati guru-guru.
“Karena para guru telah mendedikasikan diri mereka dengan penuh tanggungjawab untuk mendidik dan mengajar para siswa,” pungkas Wagub
Turut mendampingi Wagub Kandouw para pejabat Pemprov, diantaranya Asisten 1 DR Denny Mangala, Kadis Pendidikan Femmy Suluh, Kadis Capilduk Chrez Sondakh, Sekda Mitra David Lalandos dan para pejabat setempat. (*Don)