
CAHAYASIANG.ID, Sangihe – Sebuah kolaborasi bermakna antara Dinas Kesehatan Kepulauan Sangihe dan Kejaksaan Negeri Kepulauan Sangihe melalui Ikatan Adhyaksa Dharmakarini (IAD) Daerah, terus menunjukkan dampak positif di tengah masyarakat. Sejak tahun 2024, kolaborasi ini telah membina Posyandu SENGKANAUNG di Kelurahan Tona I, dan kini semakin menguat dengan kunjungan istimewa dari pimpinan Kejaksaan Tinggi Sulawesi Utara, Dr. Andi Muhammad Taufik, S.H., M.H.,CGCAE.
Bertepatan dengan peresmian gedung baru Kejaksaan Negeri Kepulauan Sangihe, Ketua Wilayah IAD Sulawesi Utara Ny. Maemunah Andi Muhammad Taufik, turut hadir meninjau langsung kegiatan di Posyandu SENGKANAUNG.
Dalam kunjungan tersebut, beliau juga menyerahkan tali asih kepada balita dan ibu hamil yang mengalami masalah gizi, sebagai bentuk nyata kepedulian terhadap kesehatan generasi masa depan.

Kepala Dinas Kesehatan Kepulauan Sangihe, dr. Handri Pasandaran, menyampaikan apresiasinya atas perhatian yang diberikan oleh Kejati Sulut dan Kejati Sangihe terhadap upaya peningkatan gizi masyarakat.
“Kegiatan ini adalah bentuk sinergi yang sangat kami syukuri. Kepedulian terhadap balita dan ibu hamil dengan masalah gizi menunjukkan bahwa kolaborasi lintas sektor bisa memberikan dampak besar bagi kesehatan masyarakat,” ujar dr. Handri kepada media Cahaya Siang pada Rabu (21/5/2025) di aula serbaguna Kelurahan Tona I, Kecamatan Tahuna Timur.
Turut hadir mendampingi kegiatan ini adalah Sekretaris Tim Penggerak PKK Kabupaten Kepulauan Sangihe, Ny. Agnes Bulahari Walukow, SE., beserta anggota, yang juga menunjukkan kepedulian terhadap anak-anak dengan kondisi gizi kurang.
Dokter Handri berharap kegiatan semacam ini terus berlanjut di masa mendatang sebagai bagian dari upaya pencegahan stunting dan gizi buruk, serta dalam rangka menciptakan generasi Sangihe yang sehat, kuat, dan siap menyongsong Indonesia Emas 2045.
(*Anto)





