
CAHAYASIANG.ID, SULUT – Mahasiswa Politeknik Negeri Manado (Polimdo) kembali membuktikan kontribusinya bagi masyarakat melalui program pengabdian berbasis masyarakat. Kali ini, Polimdo menghadirkan solusi penerangan berbasis energi terbarukan di Gereja GMIM Golgota Malendeng.
Puluhan mahasiswa Jurusan Teknik Elektro Polimdo turun langsung dalam kegiatan ini dengan mengaplikasikan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) untuk menerangi area tangga menuju gereja. Selama ini, area tersebut menjadi keluhan warga karena gelap dan membahayakan, terutama bagi jemaat lanjut usia.
Ketua Tim Pengabdian, Deitje Sofie Pongoh, S.T., M.Pd, menjelaskan bahwa kegiatan ini bukan hanya memberi manfaat praktis bagi masyarakat, tetapi juga menjadi sarana pembelajaran bagi mahasiswa. “Melalui proyek ini, mahasiswa berkesempatan mengasah keterampilan sekaligus memberi solusi nyata atas kebutuhan warga,” ujarnya.

Kegiatan ini turut didukung oleh para dosen Jurusan Teknik Elektro Polimdo, di antaranya Maya E. I. Munaiseche, S.S., M.Hum, Leony Ariesta Wenno, S.T., M.Eng, Arnold Rondonuwu, S.ST., M.Pd, Tracy M. Kereh, ST., MT., Sintya Paula Junaedy, SH., M.H., Marson J. Budiman, SST., MT (Kajur Elektro Polimdo), serta sejumlah dosen lainnya yang tergabung dalam tim.
Respon jemaat dan masyarakat setempat sangat positif. Setelah PLTS berhasil dipasang, lampu-lampu kini menyinari malam di area gereja sehingga memberikan rasa aman dan nyaman bagi warga.
Ketua Jemaat GMIM Golgota Malendeng, Pdt. Josefien L. Walingkas – Wagey, S.Th, bersama Badan Pekerja Majelis Jemaat (BPMJ), menyampaikan apresiasi mendalam kepada Polimdo. “Terima kasih kepada pihak kampus, khususnya Direktur Polimdo, Dra. Mareyke Alelo, MBA, atas kepedulian dan dukungan yang begitu berarti bagi jemaat. Ini menjadi berkat bagi banyak orang,” ungkapnya.
Melalui kegiatan ini, Polimdo menegaskan perannya sebagai perguruan tinggi vokasi yang tidak hanya fokus pada pendidikan, tetapi juga aktif menghadirkan teknologi tepat guna demi kesejahteraan masyarakat.(*Red)




