Sunday, 3 December 2023
  • Login
Cahaya Siang
Advertisement
  • Home
  • Nasional
    • Nusantara
    • Hankam
    • Hukum
    • Politik
  • Internasional
  • Sulut
    • Manado
    • Minahasa Utara & Bitung
    • Minahasa & Tomohon
    • Minsel – Mitra – Bolmong Raya
    • Kepulauan
  • Ekonomi & Bisnis
  • Hiburan
    • Musik
    • Film
    • Pariwisata Budaya
  • Olahraga
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
    • Nusantara
    • Hankam
    • Hukum
    • Politik
  • Internasional
  • Sulut
    • Manado
    • Minahasa Utara & Bitung
    • Minahasa & Tomohon
    • Minsel – Mitra – Bolmong Raya
    • Kepulauan
  • Ekonomi & Bisnis
  • Hiburan
    • Musik
    • Film
    • Pariwisata Budaya
  • Olahraga
No Result
View All Result
Cahaya Siang
No Result
View All Result

Beranda » Perdana Menteri Belanda Mark Rutte Memohon Maaf Kepada Indonesia

Perdana Menteri Belanda Mark Rutte Memohon Maaf Kepada Indonesia

18 February 2022
in Luar Negeri
0
Share on FacebookShare on Twitter

(CAHAYASIANG.ID) – Perdana Menteri Belanda Mark Rutte hari Kamis (17/2) kemarin, menyampaikan permintaan “maaf yang mendalam” kepada Indonesia, setelah hasil penelitian sejarah perang kemerdekaan Indonesia di Belanda menemukan, pasukan Belanda telah menggunakan “kekerasan berlebihan” dalam upaya untuk mendapatkan kembali kendali atas bekas jajahan mereka setelah Perang Dunia Kedua berakhir di Eropa.

Mark Rutte menanggapi hasil studi tiga lembaga penelitian terkemuka di Belanda, yang menyatakan bahwa militer Belanda telah terlibat dalam kekerasan sistematis, berlebihan dan tidak etis di Indonesia selama periode 1945-1949 pasca proklamasi kemerdekaan.

Penelitian itu dilakukan oleh Koninklijk Instituut voor Taal-, Land- en Volkenkunde (KITLV), The Netherlands Institute of Military History (NIMH) dan -NIOD Instituut voor Oorlogs-, Holocaust- en Genocidestudies yan berlangsung selama 4 ½ tahun. Hasil penelitian itu dirilis oleh ketiga lembaga hari Kamis. Saat ini di Rijksmuseum Amsterdam juga sedang berlangsung pameran tentang revolusi kemerdekaan Indonesiayang penyelenggarannya juga melibatkan peneliti dan museum dari Indonesia.

“Kami harus menerima fakta yang memalukan,” kata Mark Rutte pada konferensi pers setelah temuan itu dipublikasikan. “Saya meminta maaf yang sebesar-besarnya kepada rakyat Indonesia hari ini atas nama pemerintah Belanda.”

Hasil kajian yang didanai oleh pemerintah Belanda dan dimulai sejak tahun 2017 itu melibatkan puluhan akademisi dan pakar dari kedua negara.

Penelitian itu menyimpulkan bahwa militer Belanda selama 1945-1950 telah melakukan “kekerasan ekstrem” di Indonesia “secara rutin dan struktural”, antara lain eksekusi ilegal, perlakuan buruk dan penyiksaan, penahanan di bawah kondisi yang tidak manusiawi, pembakaran rumah dan desa, pencurian dan perusakan properti dan persediaan makanan, serangan udara yang tidak proporsional dan penembakan artileri, dan penangkapan massal secara acak.

Kekerasan oleh militer Belanda yang disebutkan itu, pada masa sekarang akan dianggap sebagai “kejahatan perang”, kata sejarawan Ben Schoenmaker dari Institut Sejarah Militer Belanda, salah satu anggota tim peneliti.

“Politisi yang bertanggung jawab (saat itu) menutup mata terhadap kekerasan ini, seperti halnya otoritas militer, sipil dan hukum: mereka membantu kejahatan itu, mereka menyembunyikan itu, dan mereka hampir atau tidak sama sekali menghukum pelakunya,” katanya.

Sekitar 100.000 orang Indonesia tewas sebagai akibat langsung dari perang, dan meskipun persepsi konflik telah berubah di Belanda, pemerintah Belanda tidak pernah sepenuhnya memeriksa atau mengakui ruang lingkup tanggung jawabnya. (dw/red)

Bagikan ini :
Previous Post

Soal Gaji Pegawai dan PKS dengan BPJS Kesehatan. Ini Kata Kadisnaker, Kabag Keuangan dan Kabag Humas RSU GMIM Bethesda Tomohon

Next Post

Pasien Ketiga HIV Berhasil Sembuh Berkat Terapi Sel Punca

Next Post

Pasien Ketiga HIV Berhasil Sembuh Berkat Terapi Sel Punca

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

ADVERTISEMENT

Alamat Kantor :

Jl. Politeknik, Kelurahan Kairagi II,
Kecamatan Mapanget, Kota Manado,
Sulawesi Utara

No. Telp :
(0431) 7246837 (Kantor)
0882022399555 (Mobile)

  • About Us
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Karir
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber

© 2021 Cahaya Siang - Developed by WP Development.

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
    • Nusantara
    • Hankam
    • Hukum
    • Politik
  • Internasional
  • Sulut
    • Manado
    • Minahasa Utara & Bitung
    • Minahasa & Tomohon
    • Minsel – Mitra – Bolmong Raya
    • Kepulauan
  • Ekonomi & Bisnis
  • Hiburan
    • Musik
    • Film
    • Pariwisata Budaya
  • Olahraga

© 2021 Cahaya Siang - Developed by WP Development.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
x