CAHAYASIANG.ID – TOMOHON // Persoalan yang terjadi di RS Bethesda Tomohon belum kunjung selesai. Ini akibat penolakan dari para pegawai Rumah Sakit ketika Pengurus Yayasan Medika GMIM sebagai Penanggung Jawab Rumah-rumah Sakit milik GMIM menggantikan posisi Direktur RSU GMIM Bethesda Tomohon dari Dr Ramon Amiman kepada Plt Direktur Dr dr Yuanita Asri Langi SpPD-KEMD.
Tak hanya sampai disitu saja, beberapa waktu lalu ada laporan ke Dinas Tenaga Kerja Kota Tomohon terkait Gaji yang menurut mereka terkesan dipersulit.
Kepada Wartawan Cahaya Siang ID (CSID), Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Tomohon Sjerly Bororing,SP membenarkan laporan tersebut dan mengatakan bahwa persoalan ini sudah selesai.
“Masalah laporan ke kami lalu terkait Gaji, itu sudah kami cek langsung ke Yayasan Medika GMIM pada tanggal 15 Februari lalu, dan diterima langsung oleh Sekretaris Yayasan Pdt John Slat dan Anggota Bapak Valke Pelealu. Menurut mereka gaji pegawai RSU GMIM Bethesda Tomohon sudah dibayar sesuai mekanisme. Artinyakan gaji sudah dibayarkan. Tidak ada masalah lagi” ungkapnya di depan Kantor Dinas Tenaga Kerja Kota Tomohon, Jumat 18/02/2022
Secara terpisah, ditemui di RSU GMIM Bethesda Tomohon, Kepala Bagian Keuangan Ronne Walangitan yang berhasil kami wawancarai menyampaikan bahwa benar Gaji kami semua sudah aman.
“Iya gaji kami sudah dibayar, sudah aman” ujar Ronne singkat.
Franny Walangitan selaku Kepala Bagian Humas RSU GMIM Bethesda Tomohon yang ditemui usai mengikuti Hearing di DPRD Kota Tomohon hari ini, menjelaskan tentang Pelayanan Rumah Sakit dan PKS BPJS Kesehatan.
“Pelayanan di Rumah Sakit masih tetap berjalan seperti biasa, baik di Poli rawat jalan, IGD ataupun Rawat Inap tetap melaksanakan pelayanan sesuai tupoksi yang ada” tuturnya
Disinggung soal kerjasama dengan BPJS Kesehatan, Franny mengatakan sudah ditanda-tangani Dirut yang baru.
“Kalau untuk itu, kan penandatanganan PKS (Perjanjian Kerja Sama). Dapat informasi bahwa dari BPJS Kesehatan Cabang Tondano mengatakan bahwa PKS itu sudah ditanda-tangani oleh Direktur yang baru. Dan untuk selanjutnya tinggal menunggu penandatanganan oleh Kepala Cabang.” Jelas Franny (Fer01*)