CAHAYASIANG.ID, MINAHASA UTARA – Menteri Pariwisata Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahudin Uno mengajak pelaku usaha di Likupang khususnya di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata untuk menjadikan Homestay berkelas dunia.
Hal ini disampaikan Uno saat melakukan kunjungan kerja di desa Marinsow Kecamatan Likupang Timur Minut dalam acara Peningkatan Kapasitas Pengelola Homestay Desa Wisata Rabu, (16/02/2022).
“Mari kita jadikan homestay di tiga desa, Marinsow, Pulisan dan Kinunang ini berkelas dunia,” ajak Menteri Uno memberikan suntikan semangat kepada peserta yang berasal dari tiga desa tersebut.
Lanjut dikatakannya, tepat satu tahun yang lalu dirinya hadir di Marinsow menyaksikan produk-produk ekonomi kreatif. Hal tersebut membangkitkan optimisme bahwa kawasan ini akan berkembang karena memiliki potensi yang luar biasa.
“Walaupun banyak yang beranggapan bahwa KEK Likupang banyak memiliki tantangan untuk pembangunan tapi tadi saya melihat luar biasa potensinya. Saya yakin dengan kehadiran saya di sini Sarhunta(Sarana Hunian Pariwisata) dan Homestay akan menjadi bagian utama lokomotif kebangkitan ekonomi dari sektor ekonomi kreatif dan membuka peluang usaha dan lapangan kerja bagi masyarakat,” tukas Menteri Sandiaga Uno didampingi Deputi Kemenparekraf, Vincentius Djamadi, Deputi Destinasi dan Pengembangan Infrastruktur.
Ditambahkannya kebijakan pemerintah melalui Kementrian PUPR sudah tepat sasaran, tepat manfaat dan tepat waktu. Sebagai contoh Sarhunta di Mandalika habis terjual, olehnya kerja Kementrian PUPR dan lembaga lainnya patut diapresiasi.
“Mari kita semua bergandeng tangan untuk membangun KEK Pariwisata Likupang. Omicron memang ada di sekitar kita tapi ‘So much go on’ dengan semangat kita wujudkan kesejahteraan rakyat dan memberikan penghasilan tambahan bagi masyarakat melalui Sarhunta,” pungkas Menteri Uno.
Kesempatan yang sama, Bupati Minut Joune Ganda yang didampingi Wakil Bupati Kevin Wiliam Lotulung, mengaku berterima kasih atas perhatian dan kunjungan Menparekraf Sandiaga Uno ke Kabupaten Minahasa Utara.
Dikatakan Bupati Ganda, pemerintah telah memberikan Sarhunta dan Homestay sebagai penunjang penyedia jasa pariwisata, saatnya kita melangkah ke tahap selanjutnya yaitu tata kelola yang baik.
“Pengelolaan yang baik, benar dan tepat diharapkan akan menghasilkan layanan yang prima bagi pengguna homestay yang datang berkunjung,” ujar Bupati Ganda..
Diketahui, Pemerintah pusat melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus meningkatkan kualitas tempat pariwisata di Indonesia khususnya di sejumlah Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN). Salah satunya adalah dengan mendorong program pembangunan sarana hunian pariwisata (Sarhunta) untuk meningkatkan potensi wisata dengan memperbaiki serta meningkatkan kualitas hunian masyarskat.
Menurut data dari Kementrian PUPR, total dana yang disalurkan untuk Program Sarhunta di KSPN Likupang sebesar Rp 36,74 Milyar. (Rub)