CAHAYASIANG.ID, SULUT – Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara dibawah kepemimpinan Gubernur Olly Dondokambey dan Wakil Gubernur Steven Kandouw terus menunjukan kerja keras dalam mengangkat perekonomian Sulut.

Hal ini nyata dengan Pertumbuhan Ekonomi Sulut yang menunjukkan tren positif pada triwulan III tahun ini. Dana Badan Pusat Statistik (BPS) Sulawesi Utara, pada kuartal ketiga tahun 2023 tercatat tumbuh 5,40 persen secara Year on Year (YoY).
Dan PE Sulut ini kembali lebih tinggi dari PE nasional kuartal ketiga yang tercatat sebesar 4,94 persen.

Banyaknya iven international dan domestik di Sulut turut mendongkrak pertumbuhan ekonomi di Sulut. Hal itu diakui Statistisi Ahli Mad- ya BPS Sulawesi Utara, Sirly Worotikan, Selasa (7/11/2023).
“Transportasi mengalami per- tumbuhan yang signifikan didorong oleh banyaknya perjalanan dinas.
Baik dari instansi pemerintah. Begitu juga transportasi antar negara, adanya penambahan frekuensi penerbangan China Southern Air serta penambahan jumlah kapal rute Manado-Talaud menjadi faktor meningkatkan pertumbuhan lapangan usaha Transportasi dan Pergudangan,” katanya.
Ia menuturkan pertumbuhan ekonomi Sulut pada triwulan III tumbuh 5,65 persen. Ini lebih tinggi dari nasional yang tercatat secara C to C 5,05 persen.
“Hingga kuartal ketiga tahun ini, pertumbuhan Ekonomi Sula- wesi Utara selalu tumbuh di atas nasional,” jelasnya Worotikan
Namun begitu menurutnya, kendati tumbuh, PE Sulawesi Utara pada kuartal ketiga terjadi perlambatan, yaitu pada kuartal dan swasta,” jelasnya.
Lebih jauh dikatakan, PE Sulawesi Utara Selain itu, peningkatan tercatat 6,28 persen. jumlah wisatawan manca-
Dilihat dari kalangan usaha, tiga sektor menjadi kontributor utama PE Sulut.

Pertama ialah lapangan usaha pertanian yang ber- kontribusi 20.55 persen. Selain itu, lapangan usaha perdagangan dan konstruksi serta transportasi tumbuh 13.9 persen dan konstruksi tumbuh 11.85 persen,” kata Worotikan.
Dan Lapangan usaha transportasi tumbuh signifikan karena beberapa faktor kondisi ekonomi.
“Transportasi mengalami per- tumbuhan yang signifikan dido- rong oleh banyak- nya perjalanan dinas. Baik dari instansi pemerintah dan swasta,” jelas Worotikan.(*Adve)