CAHAYASIANG.ID, JAKARTA – Pada acara Digital Talent Day 2023 “Women in Tech” di Universitas Tarumanegara, Jakarta Barat, yang dihelat, Rabu (20/12/2023), Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko mendorong realisasi Indonesia Emas 2045.
Salah satu kepercayaan Presiden Jokowi tersebut menyebutkan, Indonesia memiliki target mencetak 200.000 talenta digital setiap tahunnya.
Panglima TNI Periode 2013-2015 ini menuturkan sebuah fakta, Kantor Staf Presiden telah bekerja sama dengan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) dan perusahaan yang bergerak di bidang digital yakni Huawei.
“Untuk program berikutnya, Huawei telah menyiapkan rencana ke depan, kami sudah bicara dengan CEO disini targetnya 200.000 ke depan (talenta digital),” ujar Moeldoko.
9 JUTA TALENTA DIGITAL 2030
Selain itu, Moeldoko menyampaikan, Target lebih luasnya, Indonesia membutuhkan 9 juta talenta digital pada 2030 atau 600.000 talenta digital tiap tahunnya.
Sehingga, Menurutnya, Perlu kolaborasi antara pemerintah, kampus, industri, dan masyarakat untuk pengembangan keterampilan ini.
“Dari perguruan tinggi seperti yang tadi disebut Prof Nizam sebanyak 200.000. Kami sudah berkolaborasi dengan berbagai stakeholder. Sehingga digital talent ini bisa bertumbuh dengan cepat sesuai dengan apa yang diharapkan,” ungkap Moeldoko.
PEMBENTUKAN KARAKTER MAHASISWA
Guna membentuk jutaan talenta digital, Dirinya mengatakan, Usaha ini bisa lebih mudah terealisasi jika anak muda memiliki karakter baik dalam menggunakan teknologi digital.
“Berikutnya setelah connectivity terbangun, maka bagaimana mengisi orang-orangnya, mengisi sumber daya manusianya, diisi kapasitasnya dan tidak cukup di sana, karakter anak-anak juga perlu dibangun jangan sampai nanti yang negatifnya yang dominan,” kata Moeldoko.
Tetapi, Dia tak bisa memungkiri, Masih banyak mahasiswa yang memiliki mindset sebaliknya, Tak sedikit mahasiswa masih takut unjuk diri dalam berinovasi.
“Contohnya, beberapa mahasiswa masih takut terhadap kondisi tidak nyaman, takut dianggap berbeda, takut melangkah untuk berubah, takut menghadapi masa depan yang tidak pasti, hingga takut terhadap kegagalan dalam organisasi,” sebut Moeldoko.
PERSIAPAN MAHASISWA UNTUK JADI TALENTA DIGITAL
Selanjutnya, Ia memaparkan, Adapun beberapa persiapan yang perlu mahasiswa lakukan untuk menjadi talenta digital.
“Contohnya, mampu adaptif terhadap perubahan yang terjadi dan mampu membangun kecepatan di segala lini,” sambung Moeldoko.
Purnawirawan Jenderal bintang 4 asal Kediri itu mengingatkan mahasiswa ,Agar berani mengambil risiko, atas kebijakan yang diambil.
“Siap menghadapi kompleksitas akibat globalisasi, dan siap merespons kejutan-kejutan yang akan terjadi akibat kemajuan teknologi baru,” lanjut Moeldoko. (Red*)
#Moeldoko
#DigitalTalentDay
#WomenInTech