
CAHAYASIANG.ID, Sangihe – Apel Gelar Pasukan Operasi Keselamatan Samrat 2025 yang dipimpin oleh Wakapolres Kepulauan Sangihe, AKBP Alfred L. Tatuwo, S.Sos, menjadi langkah awal dalam memastikan kesiapan personel serta sarana prasarana dalam operasi ini. Kegiatan yang berlangsung di Lapangan Mapolres Sangihe pada Senin (10/2/2025) ini juga dilaksanakan secara serentak di seluruh Polda dan Polres di Indonesia. Apel ini menjadi bagian penting dalam menilai sejauh mana kesiapan operasional sebelum diterjunkan ke lapangan.
Melalui apel ini, dilakukan pengecekan secara mendetail guna memastikan seluruh peralatan dan strategi yang telah disiapkan dapat berjalan dengan optimal. Dengan perencanaan yang matang, diharapkan pelaksanaan Operasi Keselamatan Samrat 2025 dapat meningkatkan keamanan, ketertiban, serta kelancaran lalu lintas di wilayah hukum Polres Kepulauan Sangihe. Dengan demikian, masyarakat dapat merasakan dampak positif dari kegiatan ini dalam aktivitas sehari-hari.
Tujuan utama dari operasi ini adalah menciptakan Keamanan, Keselamatan, Ketertiban, dan Kelancaran Lalu Lintas (Kamseltibcar Lantas) menjelang perayaan Idul Fitri 1446 H. Selain itu, operasi ini juga menjadi salah satu langkah dalam upaya cooling system menjelang pelantikan Bupati dan Wakil Bupati yang akan datang. Keamanan dan ketertiban masyarakat menjadi prioritas utama guna menciptakan situasi yang kondusif di tanah Tampungang Lawo.
Berdasarkan data yang dihimpun, dalam dua bulan terakhir terjadi penurunan jumlah kecelakaan lalu lintas di Provinsi Sulawesi Utara. Pada Desember 2024 tercatat 214 kecelakaan, sedangkan pada Januari 2025 jumlahnya menurun menjadi 189 kecelakaan. Meski demikian, angka fatalitas kecelakaan meningkat, di mana jumlah korban meninggal dunia bertambah dari 25 kasus menjadi 31 kasus. Hal ini menjadi perhatian khusus dalam operasi kali ini.

Operasi Keselamatan Samrat 2025 akan berlangsung selama 14 hari, mulai 10 hingga 23 Februari 2025. Dalam periode tersebut, pihak kepolisian akan lebih mengedepankan langkah-langkah pencegahan dan edukasi kepada masyarakat guna meningkatkan kesadaran berlalu lintas. Keselamatan pengguna jalan menjadi fokus utama dalam upaya menekan angka kecelakaan serta meningkatkan kepatuhan terhadap peraturan yang berlaku.
Sasaran dalam operasi ini adalah, Knalpot Brong semua kendaraan, pengendara yang tidak menggunakan Helm, Kelengkapan kendaraan, surat-surat kendaraan serta pelanggaran lainnya.
Selain melakukan pengawasan, operasi ini juga akan diisi dengan berbagai kegiatan edukatif, seperti pembinaan dan penyuluhan terkait peraturan lalu lintas. Langkah ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang pentingnya keselamatan di jalan raya. Dengan pendekatan yang lebih persuasif dan humanis, diharapkan terjadi perubahan perilaku yang lebih positif dalam berlalu lintas.
Melalui kerja sama antara kepolisian dan seluruh elemen masyarakat, Operasi Keselamatan Samrat 2025 diharapkan dapat berjalan dengan sukses dan memberikan manfaat nyata bagi seluruh pengguna jalan. Dengan adanya sinergi yang baik antara penegak hukum dan masyarakat, situasi lalu lintas yang lebih aman dan tertib dapat tercipta, sehingga mendukung kelancaran aktivitas sehari-hari, terutama menjelang hari raya dan momentum politik di daerah.(*Red)