Jakarta (CAHAYASIANG.ID) – Melihat situasi menjelang perkembangan aksi Gerakan Mahasiswa tgl, 11 April 2022, nampaknya pihak istana belum mampu mengambil kebijakan yg baik, keinginan Mahasiswa agar Presiden Jokowi mengutarakan langsung menolak 3 (tiga) periode belum juga mendapat respon, keputusan pemerintah teteng penanganan naiknya harga sembako dan menangkap mafia minyak Goreng juga masih gelap gulita.
Kemudian anggota DPR yg dihuni dr partai politik pun sampai hari ini tdk menggunakan fungsi nya, trhadap kisruh politik tsb dan cenderung membiarkan..
Visi98, juga memberikan apresiasi atas pertemuan Panglima TNI Andika Perkasa dgn ketua DPD RI LaNyala..yg bersikap baik dan tegas menyangkut kisruh 3periode dan mengapresiasi aksi Mahasiswa, Visi98 meminta agar Panglima TNI membentuk tim khusus yg ditugaskan mencegah penyusup yg dpt merusak aksi simpati mahasiswa,..
Kordinator Visi98 Jim Lomen Sihombing melihat ada potensi kuat penyusup masuk dlm aksi agar aksi mnjadi anarkis n merusak tujuan aksi yg mulia tsb, ini juga berdasar kan pengalaman2 yg sering terjadi,…dmn para koruptor membiayai segelintir orang mnjdi penyusup agar demo mnjdi kacau,..
Oleh karena itu Visi98 meminta agar upaya terjadi polarisasi anak bangsa yg ingin berjuang tidak terjadi, krn dalam perjalanan sejarah seluruh komponen masyarakat bersama2 melawan rezim yg tidak pro kesejahteraan rakyat, dmn salah satu elemen tersebut kelompok pelajar,..
Zaman kemerdekaan kita mengenal adanya Tentara pelajar, th 1966 ada barisan kappi (Kesatuan Aksi Pemuda Pelajar Indonesia), berlanjut pd jaman 1998 ada kelompok Api (Aliansi Pelajar Indonesia), Kemudia FPPJ Front Pemuda Pelajar Jakarta) dll,.
Artinya Visi98 meminta agar tdk ada upaya pembungkaman trhdp kelompok masyarakat yg ingin meminta pemerintah/Rezim untuk segera menurun Harga Sembako, menyediakan BBM yg secara pelan n pasti dibuat langka, kemudian ada rencana menaikkan harga BBM n Gas subsidi..
Visi98 juga melihat tetap adanya upaya secara senyap namun terkendali agar loby amandemen tentang masa jabatan presiden bisa dilakukan dan kemungkinan apabila bisa di amandemen maka target sesungguh bukan 3 periode, melainkan bisa se umur hidup,..selama parlemen menyetujui tidak ada batasan periodisasi…ini sangat berbahaya trhd kelangsungan Demokrasi yg lahir dr Gerakan Reformasi…
Dalam hal, Visi98 meminta kepada Jokowi agar menjadi seorang Negarawan yg tidak akan mencederai amanat Visi Reformasi 1998. (rls/yon)