
Cahayasiang.id – Ondong. Dalam upaya menekan angka stunting di Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro), Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas IIB Ulu Siau sebagai instansi vertikal tergerak dan berinisiatif untuk menjadi orang tua asuh bagi balita yang mengalami stunting.
Secara resmi hari ini, diserahkan SK orang tua asuh dari Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) yang juga merupakan Wakil Bupati John Palandung, dan diterima langsung oleh Kepala Lapas Ulu Siau, Stady Umboh, Selasa (01/08).
Pemantauan kondisi anak stunting secara langsung telah dilakukan dalam kegiatan Touring dan Bakti Sosial Pengentasan Stunting dalam rangka Hari Kemenkumham yang dilaksanakan pada hari Jumat, 28 Juli 2023 yang lalu, tidak berhenti sampai disitu. Namun berlanjut menjadi komitmen bersama untuk menjadi orang tua asuh, yang akan memantau secara intensif pertumbuhan dan perkembangan, sampai anak dinyatakan lulus stunting.
Komitmen Lapas Ulu Siau jadi Orang Tua Asuh demi Tekan Angka Stunting

Stunting merupakan kondisi gagal tumbuh pada anak balita akibat kekurangan gizi kronis terutama dalam 1000 hari pertama kelahiran. Percepatan penurunan stunting pada Balita merupakan program prioritas Pemerintah sebagaimana tercantum dalam RPJMN 2020-2024, dimana target nasional pada tahun 2024.
“Sebagai Instansi vertikal kami tergerak untuk turut berkontribusi menekan angka stunting, dan menyadari bahwa masalah stunting bukan hanya tanggung jawab pemerintah daerah, tetapi juga menjadi tanggung jawab bersama, karena dengan kerja sama yang baik, penurunan angka stunting dapat efektif dilakukan,” ungkap Stady.
Wakil Bupati menyambut niat Lapas Ulu Siau dalam kepedulian terhadap masalah stunting. “Kami menyampaikan terima kasih atas kepedulian dan partisipasi dari pada Kepala Lapas Klas IIB Ulu Siau yang hari ini secara resmi terlibat langsung membantu kami pemerintah daerah dalam rangka pencegaan dan penurunan stunting di Kabupaten SITARO, Diharapkan mungkin ada SKPD Lain dan instansi vertikal yang belum terlibat langsung dalam rangka pencegahan dan penurunan stunting, Kami harapkan kedepan bisa bergabung dengan kami Pemerintah Kabupaten Kepulauan Sitaro,” pungkas Palandung. (tom)






