ADVERTISEMENT
Saturday, 30 September 2023
  • Login
Cahaya Siang
Advertisement
  • Home
  • Nasional
    • Nusantara
    • Hankam
    • Hukum
    • Politik
  • Internasional
  • Sulut
    • Manado
    • Minahasa Utara & Bitung
    • Minahasa & Tomohon
    • Minsel – Mitra – Bolmong Raya
    • Kepulauan
  • Ekonomi & Bisnis
  • Hiburan
    • Musik
    • Film
    • Pariwisata Budaya
  • Olahraga
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
    • Nusantara
    • Hankam
    • Hukum
    • Politik
  • Internasional
  • Sulut
    • Manado
    • Minahasa Utara & Bitung
    • Minahasa & Tomohon
    • Minsel – Mitra – Bolmong Raya
    • Kepulauan
  • Ekonomi & Bisnis
  • Hiburan
    • Musik
    • Film
    • Pariwisata Budaya
  • Olahraga
No Result
View All Result
Cahaya Siang
No Result
View All Result

Beranda » Terkait Postingan Menu Nasi, Tahu & Sambal, Ini Klarifikasi Plt Direktur RSU GMIM Bethesda Tomohon

Terkait Postingan Menu Nasi, Tahu & Sambal, Ini Klarifikasi Plt Direktur RSU GMIM Bethesda Tomohon

5 March 2022
in Minahasa & Tomohon
0
Share on FacebookShare on Twitter

CAHAYASIANG.ID – Tomohon // Beberapa hari yang lalu, Viral postingan di Facebook tentang menu makanan di RSU GMIM Bhetesda Tomohon.

Postingan itu diduga datang dari salah satu karyawan di RSU GMIM Bethesda Tomohon. Dimana diposting gambar menu makanan hanya nasi, tahu kecap dan ada juga sambel. Menurut postingan tersebut menu ini untuk pasien dan juga karyawan rumah sakit.

Frani Walangitan selalu Kabag Humas rumah sakit tersebut membenarkan terkait postingan tersebut.

“Selamat malam, memang benar untuk makanan pasien isolasi seperti itu di foto oleh petugas ruangan isolasi berhubung pengelolaan keuangan di tangani langsung oleh Plt Direktur yang baru adalah wakil sekretaris yayasan medika GMIM,” terangnya via WA message kepada salah wartawan

Namun hal ini diklarifikasi oleh Plt Direktur RSU GMIM Bethesda Tomohon DR.Dr. Yanti Langi SP.PD (K). Ia membantah bahwa pihak Direksi baru yang memfasiltasi menu makanan tersebut.

“Mohon maaf, mengenai hal tersebut kami tidak tahu, karena tidak diijinkan masuk maupun rapat. Harusnya kalau semua beritikad baik, mengutamakan keselamatan pasien, maka hal-hal terkait pelayanan pasien harus diutamakan dan dikomunikasikan sesuai jalur komunikasi suatu organisasi,” Ungkap dr Yanti.

Dr Yanti juga dengan tegas mengatakan bahwa itu tidak mungkin difasilitasi oleh kami.
“Tidak mungkin demikian, Karena makanan pasien ada standar gizi,” Ujarnya

Dokter Yanti juga mengungkapkan terkait pelayanan dan operasional rumah sakit.
“Para pekerja rumah sakit telah diundang rapat untuk membicarakan hal tersebut. Tapi mereka mengunci pintu, berteriak-teriak kasar di dalam. Kami tidak diijinkan masuk,” Sesal dr Yanti.

Beberapa hari lalu, kami bersama pengurus Yayasan Medika GMIM, menyampaikan untuk rapat operasional rumah sakit sesuai undangan yang telah diedarkan 3 hari yang lalu mereka menolaknya. Bahkan menurut Dr. Yanti ia membantah jika ada dana yang diblokir.

“Tidak ada dana yang diblokir. Tapi semua pembiayaan harus dapat dipertanggung-jawabkan dan sesuai prioritas. Penentuan prioritas yang perlu disepakati bersama dalam rapat. Sayangnya mereka menolak,” Jelas Dokter

Ia juga menghimbau pada awak media untuk mengklarifikasi pada mantan Wadir Keuangan atau Kabag Keuangan terkait berapa dana yang Direksi lalu tinggalkan

“Akan lebih baik kalau kalau itu ditanyakan pada humas RSB. Kalau mereka menolak, patut dicurigai. Sama sekali tidak besar, bahkan untuk operasional 1 bulan tidak cukup. Para karyawan menerima informasi keliru mengenai besaran dana yang masih tersisa di RS saat direksi lama diganti,” Tegas Dokter Yanti.

“Kita sudah mendengar klarifikasi dari Dokter Yanti. Bahkan dokter menantang untuk ditanya ke mantan Wadir dan Kabag Keuangan rumah sakit terkait berapa dana yang Direksi tinggalkan. Tentu masalah ini jangan kita masyarakat hanya telan mentah-mentah dan mengambil kesimpulan terlalu dini bahwa semua salah Yayasan dan Sinode. Ini saya menduga ada yang provokasi. Ada yang jadi “Hantu Provokator”. Logikanya, jika memang rumah sakit ini mau dibuat bagus, terus kenapa mereka menolak kehadiran Plt Direktur? Rumah sakit ini ada aturannya. Dibawah Yayasan. Ini bukan Perusahaan milik keluarga. Pergantian Direktur ini juga pasti sudah melewati tahapan-tahapan. Dan tentu ada alasan yang konkrit mengapa Direktur yang lama diganti”. Ujar salah satu sumber yang enggan disebutkan namanya. (Fer*)

Bagikan ini :
Previous Post

Bupati Elly Lasut Berhentikan Sementara Kades Bowombaru

Next Post

Dekab Talaud Bersama STIE Elfata Sepakat Kerja Sama Penempatan Mahasiswa Magang

Next Post

Dekab Talaud Bersama STIE Elfata Sepakat Kerja Sama Penempatan Mahasiswa Magang

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

story rani
ADVERTISEMENT

Alamat Kantor :

Jl. Politeknik, Kelurahan Kairagi II,
Kecamatan Mapanget, Kota Manado,
Sulawesi Utara

No. Telp :
(0431) 7246837 (Kantor)
0882022399555 (Mobile)

  • About Us
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Karir
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber

© 2021 Cahaya Siang - Developed by WP Development.

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
    • Nusantara
    • Hankam
    • Hukum
    • Politik
  • Internasional
  • Sulut
    • Manado
    • Minahasa Utara & Bitung
    • Minahasa & Tomohon
    • Minsel – Mitra – Bolmong Raya
    • Kepulauan
  • Ekonomi & Bisnis
  • Hiburan
    • Musik
    • Film
    • Pariwisata Budaya
  • Olahraga

© 2021 Cahaya Siang - Developed by WP Development.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
x