CAHAYASIANG.ID, Sangihe – Setelah mendapatkan Surat Keputusan Pelaksana Harian (SK PLH) untuk Kabupaten Kepulauan Sangihe, Tamuntuan langsung menerima Bantuan Beras Cadangan Pangan Pemerintahan Daerah (CPPD) dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Utara (Sulut). Bantuan tersebut sebanyak 14,86 ton dan ditujukan untuk masyarakat Sangihe yang terdampak bencana Hidrometeorologi atau cuaca ekstrem yang terjadi beberapa waktu lalu. Acara penyerahan bantuan ini berlangsung pada Rabu, 22 Mei 2024.

Bantuan beras CPPD ini merupakan respon dari Pemprov Sulut dalam upaya membantu masyarakat yang mengalami kesulitan pasca bencana cuaca ekstrem. Bencana tersebut telah menyebabkan kerusakan infrastruktur dan rumah warga, sehingga mengganggu ketersediaan pangan di beberapa wilayah Sangihe. Dengan adanya bantuan ini, diharapkan kebutuhan dasar pangan masyarakat dapat terpenuhi sementara mereka berusaha memulihkan diri dari dampak bencana.
Dalam acara penyerahan bantuan, Tamuntuan menyampaikan terima kasih kepada Pemprov Sulut atas dukungan dan bantuan yang diberikan. Ia menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah daerah dan provinsi dalam menangani situasi darurat seperti ini.
“Saya menyampaikan Terimakasih yang tulus kepada Pemprov Sulut atas kepeduliannya bagi masyarakat Sangihe yang terdampak Bencana Cuaca Ekstrim pada beberapa waktu yang lalu, kiranya Kolaborasi yang baik antar Pemerintah Daerah dengan Pemprov Sulut akan terus berkelanjutan dengan baik,” ujar Tamuntuan.
Tamuntuan juga menyatakan komitmennya untuk memastikan bantuan tersebut didistribusikan secara adil dan tepat sasaran kepada warga yang paling membutuhkan.
“Saya juga berkomitmen agar bantuan ini dapat tersalur dengan baik dan sesuai dengan data yang ada,” lanjutnya.
Distribusi bantuan beras CPPD akan dilakukan oleh dinas terkait dengan pendampingan dari aparat desa dan tokoh masyarakat setempat untuk memastikan transparansi dan akuntabilitas.
Proses ini diharapkan dapat berjalan lancar sehingga masyarakat yang terdampak dapat segera menerima bantuan yang mereka butuhkan. Selain itu, Tamuntuan juga mengajak seluruh masyarakat untuk tetap waspada dan siap menghadapi kemungkinan bencana serupa di masa depan dengan meningkatkan kesiapsiagaan dan mitigasi bencana. (*Anto)