CAHAYASIANG.ID, Sangihe – Pangdam XIII/Merdeka Mayor Jenderal (Mayjen) TNI Legowo W R Jatmiko S. I. P., M. M., menutup seluruh kegiatan dari TNI Manunggal Masuk Desa (TMMD) ke-118, Tahun 2023 yang di dampingi Pj Bupati Sangihe dr Rinny Tamuntuan, Pada Kamis (19/10/23).

Pada Kesempatan itu Pangdam Legowo mengatakan, sangat bersyukur dan Berterimakasih serta mengapresiasi adanya dukungan dari Pemerintah Kabupaten Kepulauan Sangihe bersama Masyarakat yang sudah mendukung kegiatan TMMD ke 118, di Distrik Kodim 1301 Sangihe. sampai selesai.
“Syukur dan Terimakasih serta Apresiasi yang tinggi di sampaikan kepada Pemerintah Kabupaten Kepulauan Sangihe dan juga masyarakat yang sudah membantu program TMMD yang ke 118 ini hingga boleh terlaksana sampai selesai,” Tutur Jatmiko.

Tamuntuan juga pada kesempatan yang sama mengatakan terimakasih kepada pihak TNI AD yang sudah melaksanakan program TMMD ini di Kabupaten Kepulauan Sangihe khususnya di Kampung Pindang Kecamatan Manganitu Selatan. Diakuinya, kegiatan TMMD telah banyak dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, hal ini sejalan dengan upaya Pemkab Sangihe dalam percepatan dan pemerataan pembangunan di daerah.

“Lewat TMMD ini juga merupakan salah satu program pemberdayaan masyarakat yang sinergis dengan program-program Pemerintah baik Pusat maupun Daerah, terutama dalam penanganan dan pembangunan berbagai infrastruktur yang dibutuhkan oleh masyarakat di wilayah pedesaan,” Ungkap Bupati Rinny.
Di saat yang sama, Komandan Kodim (Dandim) 1301 Sangihe Letkol Inf. Suhendro Alim Prayogo dalam laporannya menjelaskan, TNI Manunggal Membangun Desa ke 118 di Kampung Pindang bertujuan untuk membantu pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pembangunan bersifat fisik maupun nonfisik dan memantapkan kemanunggalan TNI rakyat dalam rangka menyiapkan ruang, alat dan kondisi juang yang tangguh.

“Program TMMD ke 118 ini selain membangun jalan rabat beton sepanjang 600 meter dengan lebar 3,5 meter serta membangun drainase sepanjang 124 meter, juga ada sasaran fisik tambahan pembuatan jamban 9 unit, pengecatan gedung gereja, pemasangan keramik masjid, pemasangan keramik di gereja. Dan untuk sasaran non fisik seperti penyuluhan-penyuluhan sudah berhasil tersampaikan ke masyarakat,” Tutup Dandim Prayogo.

Di sela – sela Penutupan TMMD yang ke 118 Dinkesda Sangihe melalui Kadis Kesehatan dr Handry Pasandaran, menggelar juga Pengobatan Gratis bagi masyarakat Kaluwatu dan sekitarnya, serta pemberian bantuan PMT (Makanan Tambahan berupa Susu Kalori Tinggi bagi anak Stunting) serta pemberian alat Antropometri Kit (Rangkaian alat yang berfungsi untuk mendeteksi Stunting pada anak), bagi Kampung – Kampung di Wilayah Mangsel. (*Anto/ADVE)