CAHAYASIANG.ID, Talaud – Sebagai wujud dari rasa empati dan kemanusiaan dalam meringankan beban terhadap sesama manusia yang mengalami musibah dan menjadi korban bencana erupsi Gunung Ruang di kabupaten kepulauan Siau Tagulandang dan Biaro (Sitaro) beberapa waktu yang lalu membuat semua pihak tergerak untuk membantu tak terkecuali Sinode Gereja Masehi Injili di Talaud (Germita).
Ketua Sinode Germita Pdt. Arnold Apolos Abbas, M. Th saat dihubungi Cahaya Siang kemarin Senin (27/05/2024) di sela kesibukannya dalam menyalurkan bantuan kemanusiaan dari Sinode Germita kepada korban terdampak bencana erupsi Gunung Ruang dipulau Tagulandang dan sekitarnya maupun ratusan warga desa di kaki Gunung Ruang mengungsi ke Manado menyatakan bahwa Germita sebagai wadah sosial wajib membantu sesama manusia yang mengalami musibah bencana alam.
“Ada ratusan warga dari dua desa yang terdampak karena tepat berada dibawah kaki Gunung Ruang yang saat ini sudah kurang lebih dua bulan masih mengungsi di Manado
dan menunggu relokasi dari pemerintah provinsi Sulawesi Utara kerena tempat mereka bermukim tak mungkin lagi ditempati karena telah porak-poranda oleh ganasnya terjangan erupsi Gunung Ruang beberapa waktu yang lalu”. Ujar pria yang akrab disapa Ka Arnold tersebut terdengar sedih.
Ia menambahkan bahwa penyaluran bantuan kemanusiaan untuk korban erupsi gunung ruang dilaksanakan tadi sekitar jam 10.00 Wira di BPMP Pineleng Manado kepada 58 KK, berupa:
-14 Ball pakaian.
-58 karung beras.
-58 paket super mie dan dos Aqua.
-58 Sampul (amplop) berisi uang Rp.200 Ribu setiap kepala keluarga.
Bantuan tersebut sebagai wujud solidaritas jemaat Germita kepada saudara saudara kita yang tertimpa musibah dan korban erupsi Gunung Ruang.
“Sesama kita yang tertimpa musibah bencana erupsi Gunung Ruang ini sangat membutuhkan ukuran tangan kita, marilah kita berbagai dengan ikhlas membantu sesama kita yang tertimpa musibah dengan berbagi, karena dengan berbagi kita bisa menjadi saluran berkat buat orang lain, dan meringankan beban orang lain yang ditimpa kemalangan adalah salah satu cara termulia bagi kita untuk mengungkapkan rasa syukur kepada Allah sang Khalik ” Ujar pendeta yang selalu dekat dengan masyarakat dalam semua golongan di Talaud.
Diketahui sebelumnya Sinode Germita pada minggu 26 Mei 2024 melalui Sekretaris Umum (Sekum) Pdt. Van H. Ambuliling, S.Th yang didampingi Sekretaris Dua, Pnt. Firony Ungkey, S. Pd dan Bendahara Umum Germita Dkn. Olhanitje Lumepaa bersama tim telah menyerahkan bantuan kepada warga yang tedampak dan masih bermukim di pulau Tagulandang, berupa 500 paket sembako bersama pakaian dan uang tunai 50 juta rupiah.
Bantuan tersebut diberikan kepada korban bencana Gunung Ruang melalui ketua Resort Tagulandang Pdt. Werlipen Pulu, M.Th.
“Satu hal yang perlu kita renungi bersama bahwa Sebuah musibah yang membawa kita kepada Allah itu akan lebih baik dari pada kesenangan dunia yang menjauhkan kita dari karunia Allah”.Pungkas tokoh teladan di bumi Porodisa yang banyak didorong warga untuk maju sebagai calon bupati Talaud. (Pembe***)