
CAHAYASIANG.ID, Sangihe – Pemerintah Kabupaten Kepulauan Sangihe resmi memulai penyusunan Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) untuk Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025–2029. Kick-Off Meeting yang digelar Kamis (13/3/2025) di ruang serbaguna Rumah Jabatan Bupati ini menjadi langkah awal dalam memastikan pembangunan daerah tetap memperhatikan prinsip keberlanjutan dan mitigasi bencana.
Bupati Sangihe menegaskan bahwa KLHS bukan sekadar formalitas, melainkan instrumen kunci yang harus menjadi pedoman dalam kebijakan pembangunan. Dengan kondisi geografis Sangihe sebagai wilayah kepulauan yang rentan terhadap bencana seperti tanah longsor, abrasi pantai, dan kenaikan permukaan air laut, kajian ini diharapkan mampu menghadirkan solusi berbasis ilmiah.

“KLHS harus berlandaskan data yang valid dan terverifikasi, mengikuti regulasi yang berlaku, serta melibatkan seluruh pemangku kepentingan, termasuk pemerintah, akademisi, dunia usaha, dan masyarakat,” ujar Bupati dalam sambutannya.
Selain itu, ia juga menekankan pentingnya sinergi dan kolaborasi lintas sektor untuk mempercepat penyelesaian dokumen RPJMD. Harapannya, kajian ini dapat menjadi landasan strategis bagi pembangunan daerah yang tidak hanya maju secara ekonomi, tetapi juga tetap selaras dengan kelestarian lingkungan.
Dengan penuh optimisme, Kick-Off Meeting KLHS RPJMD 2025–2029 pun resmi dibuka. “Semoga Tuhan memberkati segala usaha dan upaya kita bersama,” tutup Bupati.
Langkah awal ini menjadi momentum penting bagi Sangihe dalam mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan dan tangguh menghadapi tantangan lingkungan ke depan. (*Anto Harindah)