(CAHAYASIANG.ID) Manado – Destinasi Wisata yang ada di Sulawesi Utara sudah dikenal dunia internasional lewat Taman Nasional Bunaken di Kota Manado dan Pulau Lembeh di Kota Bitung. Semenjak virus corona mewabah di seluruh belahan dunia terlebih khusus Indonesia, aktivitas dalam dunia pariwisata bisa dikatakan lumpuh total.
Seperti diketahui sejak di tetapkannya Likupang – Kabupaten Minahasa Utara sebagai salah satu Destinasi Super Prioritas (DSP) dalam satu Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) yang menawarkan begitu banyak tempat wisata untuk di kunjungi.
Seiring berjalannya waktu, walaupun masih dalam masa pandemic covid-19, pemerintah terus berupaya melakukan promosi-promosi tempat wisata yang ada di Sulawesi Utara dengan menerapkan program CHSE dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
Berkaitan dengan kegiatan-kegiatan promosi tersebut, kemarin 15 Februari 2022 Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menyelenggarakan acara Netas (Nemuin Komunitas) dengan tema Komunitas, Acara ini dihadiri langsung oleh Menteri Pariwisata & Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno.
Produk Lokal dan Ekonomi Digital. Dalam kegiatan yang diselenggarakan oleh Kemenparekraf bertempat di Rumah Alam Adventure Manado pada pukul 17.00 – 19.00 Wita, Selain Menteri, hadir pula Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Sulut, Kepala Dinas Pariwisata Kab/Kota se-Sulut, serta Perwakilan komunitas-komunitas.
Sandiaga Uno dalam acara tersebut tampak menggunakan pakaian adat Minahasa buatan UMKM Minahasa Utara. “Saya bangga pakai baju ini. Baju ini produk UMKM yang ada di Minahasa Utara,” Kata menteri yang dikenal gaul ini.
Dalam meningkatkan sinergitas antara pemerintah dengan unsur pentahelik kepariwisataan diperlukan upaya dan koordinasi. Salah satunya dari lima unsur pentahelik ekosistem kepariwisataa di Indonesia adalah komunitas.
“Salah satu kekuatan dibidang pariwisata yaitu komunitas. Komunitas mempunyai peran penting dalam menigkatkan promosi wisata. Para Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten dan Kota di Sulawesi Utara mendapatkan kesiapannya kebangkitan ekonomi dimulai dari kepulihan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif dengan melibatkan komunitas dan tetap mematuhi Protokol Kesehatan.” Jelas Menpar
Salah seorang perwakilan komunitas, Cikha Marin, mengatakan sangat antusias dengan kegiatan ini.
“Tentunya torang komunitas begitu senang dan antusias akan kegiatan ini, karena merupakan ajang pertemuan sekaligus silahturami komunitas-komunitas bersama Bapak Menteri dalam upaya membangun relasi dan ini juga menjadi wadah buat kami Rukun Pantai dan Gunung untuk terus membantu mempromosikan wisata di Sulawesi Utara lewat kegiatan trip yang sering dilakukan setiap weekend “. Ujar Chika mewakili Komunitas Rukun Pantai dan Gunung. (Herman*)