CAHAYASIANG.ID, MINUT – Reses masa sidang ke II tahun ke lima Anggota Dewan Minut Stendy S. Rondonuwu di Kelurahan Sukur Kecamatan Airmadidi Minut Kamis, (25-04/2024) di MoD Cafe and Khitcen angkat persoalan sosial.
Sejumlah aspirasi disampaikan warga untuk diteruskan pada sidang paripurna resmi, mulai dari pendirian Gapura Penanda wilayah Kabupaten Minut, pembangunan drainase, lampu jalan, persoalan air bersih di perumahan sampai pada pengadaan lahan pekuburan.
Menarik, persoalan umum yang terjadi adalah pembangunan drainase di hampir setiap wilayah kelurahan yang ada di Kecamatan Airmadidi dan Kalawat yang merupakan dapil resmi dari Stendy Rondonuwu.
Sedangkan salah seorang peserta reses dari Desa Kolongan Tetempangan mengangkat persoalan pembangunan gapura di setiap pintu masuk wilayah Kabupaten Minut sebagai penanda wilayah.
“Sebagai penanda wilayah, Pemkab Minut perlu membangun gapura masuk ke wilayah Minut. Ini penting dan pembangunan ini harus dilengkapi dengan informasi tentang kondisi wilayah serta ikon-ikon yang menjadi andalan Minut seperti pariwisata di Likupang dan waruga di Desa Sawangan,” tukas peserta reses.
Sedangkan Lurah Sukur Pretty Lumempouw mengungkapkan ada keluhan warga Kelurahan Sukur terkait biaya retribusi air yang ditagih oleh developer yang jumlahnya cukup besar.
“Dua item yang harus dibayar warga yaitu membayar retribusi air yang terpakai dan diwajibkan juga membayar sambungan kembali meter air, jadi memang memberatkan warga. Tapi karena air menjadi kebutuhan warga jadi dengan terpaksa mereka membayar,” kata Lurah Pretty.
Hal tersebut oleh Stendy S. Rondonuwu yang juga Ketua Komisi II DPRD Minahasa Utara mengatakan akan turun langsung di lapangan mengecek pengelolaan air oleh pihak developer.
“Bersama Dinas Perkim dan Developer kami akan menanyakan langsung aturan mana yang dipakai pihak Pengembang Perumahan untuk mengelola dan menagih retribusi air,” kata Rondonuwu.
Reses ini cukup unik, karena selain mengundang tokoh masyarakat Kelurahan Sukur, Pemerintah dan perangkat kelurahan, juga mengundang wartawan pos liputan Minut. (Rubby Worek)