
CAHAYASIANG.ID, MANADO – Komitmen Politeknik Negeri Manado (Polimdo) dalam meningkatkan mutu pendidikan dan riset terapan ditunjukkan dengan pengukuhan guru besar (gubes) yakni Prof. Dr. Hedy Rumambi, SE.AK., MM. Pengukuhan dilakukan langsung oleh Direktur Polimdo Dra Maryke Alelo, MBA pada Selasa (03/6/2025).
Pada kesempatan tersebut Direktur Dra Maryke Alelo, MBA mengatakan bahwa profesor bukan gelar akademik seperti master atau doktor, tapi profesor adalah jabatan fungsional tertinggi seorang akademisi, yang memulai perjalanannya dari seorang asisten, seorang lektor, lektor kepala, dan profesor.
“Seorang profesor tidak hanya mengubah nilai seorang mahasiswa, tapi mendorong mahasiswa untuk mencapai kemampuan tertinggi, misalnya dari C diubah B, kemudian B menjadi A. Seorang profesor merubah cerita hidup seorang mahasiswa. Di kampus kita menganut zero waste, bukan hanya untuk sampah, tapi tidak juga mahasiswa berakhir menjadi sampah. Tidak ada mahasiswa sebisa mungkin, ketika datang ke kampus ini dia menjadi drop out, tidak berpengharapan, sikap untuk bunuh diri. Ini adalah tanggung jawab kita semua, termasuk profesor yang kita banggakan,” ujar Alelo.
Alelo, juga mengharapkan profesor Hedy untuk merangkul mahasiswa dengan seluruh latar belakang agama, ras bahkan pemikiran dan harapan.
Hadir juga dalam kegiatan ini Walikota Manado, Andrei Angouw yang juga mengucapkan banyak selamat atas pengukuhan guru besar di sidang senat Polimdo ini.
“Kiranya dengan gelar dan pengetahuan yang ada bisa berbuat di Kota Manado, Sulawesi Utara, khususnya juga untuk Indonesia. Bagaimana kita memperbaiki kualitas hidup manusia, tentunya untuk anak dan cucu kita ke depannya, para generasi mendatang. Saya berharap guru besar akan menjadi aset bagi Kota Manado, kita bisa membandingkan lagi posisi kita di mana, diawal – awal masa kita (saya) melihat para intelektual dari Manado sangat berperan di nasional,” kata Angouw. (*Red)