CAHAYASIANG.ID, NASIONAL – Adanya isu murahan keretakan hubungan antara Presiden Jokowi dan Presiden Terpilih 2024-2029 Prabowo Subianto yang dilontarkan oleh elit-elit Politik membuat Prabowo geram.
“Saya minta agar jangan mengadu domba dan menyebarkan isu soal keretakan hubungan saya dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Ternyata Prabowo dan Jokowi sudah retak, retak gimana retaknya,” ujar Prabowo dalam sambutannya di acara penutupan kongres VI PAN, Sabtu (24/8/2024) yang lalu.
Pada kesempatan tersebut, Prabowo juga mengatakan adanya isu tersebut merupakan upaya untuk mengadu domba.
“Saya meski merasa jengkel, saya tidak mempermasalahkan isu tersebut. Selalu mau ngadu domba, selalu ngadu domba. Kalau yang itu agak jengkel tapi kita ya udah biarin ajalah, biar ajalah nggak apa-apa,” sebut Prabowo.
Jenderal Bintang Empat tersebut juga mengaku tidak mau terpancing oleh isu tersebut.
“Saya meminta tidak ada lagi pihak yang memakai cara adu domba. Kalau ada yang tidak mau move on tidak apa-apa, kita tidak mau terpancing, kita juga bukan anak kecil,” tegas Prabowo.
Di momen tersebut juga, Prabowo menyinggung soal intel. Dia meminta agar intel digunakan untuk kepentingan rakyat dan bangsa, bukan untuk lawan politik.
“Jangan pakai alat-alat, cara-cara yang dulu-dulu. Adu domba, ngintal-ngintelin orang. Intel tuh rakyat untuk bangsa, jangan ngintelin lawan politik nggak enak,” tegas Prabowo. (*FL)