CAHAYASIANG.ID // MELONGUANE – Pemerintah Kabupaten Kepulauan Talaud melaksanakan Rapat Focus Group Discussion (FGD) bertajuk Penyaluran DAK Fisik dan Dana Desa Tahun Anggaran 2022, di Aula Setda Kabupaten Talaud, Selasa (22/03/2022).
Dalam FGD dengan narasumber, Mushlih, Kepala Bidang Pelaksana Penyusunan Anggaran (PPA-II) Kanwil Ditjen Perbendaharaan Sulut tersebut, dibahas persoalan-persoalan penyerapan anggaran tahun 2021 serta berbagai strategi untuk mengoptimalkan penyerapan anggaran pada tahun ini.
Langkah-langkah antisipatif untuk meningkatkan penyerapan anggaran secara khusus Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2022 ini penting dilakukan. Mengingat, penyerapan anggaran DAK pada 2021 lalu tidak maksimal, akibatnya dana DAK Talaud sebesar Rp71 miliar tidak dikucurkan pemerintah pusat dan menjadi tanggung jawab daerah.
“Apa yang terjadi di tahun 2021 pasti kita telah mengetahuinya. Sehingga Hal ini menjadi perhatian khusus dari kami perbendaharaan, karena kita juga dikejar terkait masalah serapan anggaran. Secara nasional juga Menteri Keuangan serta Presiden sendiri mengharapkan agar bagaimana serapan anggaran itu bisa dipacu,” kata Sekda Talaud Yohanis B. K. Kamagi dalam FG
Menurutnya, dampak dari serapan anggaran terkait dengan perputaran ekonomi di daerah. “Semakin cepat anggaran diserap,” kata Yohanis, “perputaran ekonomi akan semakin baik sehingga memacu pertumbuhan ekonomi di daerah.”
Tampak hadir dalam FGD ini diantaranya ada Kepala Seksi PPA-II B Kanwil Perbendaharaan Sulut Dicky Zakaria dan Pelaksana Nofrid Richi, para Kepala Dinas/Badan OPD, serta para ASN lingkup Pemkab Talaud. (Pembe)