CAHAYASIANG.ID, Sangihe – Sejumlah 28 mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) diterjunkan untuk menjalankan Kuliah Kerja Nyata Pengabdian Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) di Kecamatan Tabukan Selatan, Kabupaten Kepulauan Sangihe. Mahasiswa KKN-PPM UGM akan menjalankan kegiatan selama 50 hari di tiga kampung, yaitu Kampung Bentung, Malamenggu dan Kampung Simueng, Kedatangan Mahasiswa UGM ini pada Senin (01/07/24).
Kedatangan para mahasiswa beserta dosen pendamping lapangan, telah bertemu dengan Bapak Penjabat (PJ) Bupati Kabupaten Kepulauan Sangihe Albert Huppy Wounde (AHW) dan disambut oleh sejumlah pejabat wilayah, seperti Kepala Bapelitbang, Kabid. Bapelitbang, Camat Tabukan Selatan, Sekretaris Desa Bentung, Kapitalaung Desa Malamenggu, serta Kapitalaung Desa Simueng.
Secara remsi acara penerimaan mahasiswa KKN PPM dilaksanakan di Kantor Kecamatan Tabukan Selatan. Selain itu dosen pendamping lapangan juga melakukan pertemuan dengan Sekretaris Daerah dan Asisten I terkait penyesuaian program KKN terhadap program yang ada di kabupaten Sangihe.
Pelaksana Tugas (Plt) Camat Tabukan Selatan Olga Makarilang menyatakan “Secara resmi kami menerima mahasiswa KKN PPM Universitas Gadjah Mada dengan lapang dada dan dengan gembira menyambut kedatangan Kembali adik-adik semua, yang merupakan kelanjutan KKN tahun 2023,” ungkap Makarilang
Lebih lanjut Dirinya berharap kerjasama antara Pemerintah Kecamatan dengan Mahasiswa bisa berjalan dengan baik.
“Diharapkan koordinasi dapat berjalan dengan baik, mahasiswa di tiga kampung bersama-sama dengan pengurus dapat menjalankan tujuan serta program dengan baik,” tambahnya.
Tim KKN-PPM yang terdiri dari mahasiswa yang berasal dari 4 klaster, yaitu klastek saintek, agro, humaniora dan Kesehatan, telah merencanakan berbagai program. Tim mahasiswa kluster saintek mengetengahkan program pemetaan potensi kampung dan resiko bencana serta pengembangan infrastruktur untuk mitigasi dan adaptasi bencana terutama bencana perubahan iklim.
Tim klaster agro mengusung program fasilitasi pertanian terintegrasi dan ramah lingkungan, serta Pemberdayaan Masyarakat dalam diversifikasi produk perikanan dan pertanian.
Tim klaster humaniora mendorong Masyarakat memiliki kemampuan mitigasi dan adaptasi perubahan iklim, penguatan Lembaga kampung dan Masyarakat.
Selanjutnya tim klaster kesehatan merencanakan untuk memfasilitasi masyarakat dalam menghadapi berbagai penyakit akibat perubahan iklim.
Dengan sejumlah program kerja yang akan dilakukan untuk, kegiatan KKN-PPM di Kecamatan Tabukan Selatan, Kabupaten Kepulauan Sangihe berupaya mengoptimalkan pengembangan potensi lokal dengan berlandaskan pada pemberdayaan masyarakat.
Melalui kegiatan KKN-PPM, diharapkan dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat dan mewujudkan wilayah Kabupaten Kepulauan Sangihe yang tangguh serta berkelanjutan.
Melalui penyelenggaraan kegiatan KKN-PPM, mahasiswa Universitas Gadjah Mada diharapkan dapat memberikan kontribusi dan berkolaborasi dalam membangun kehidupan masyarakat yang lebih maju. Hal ini menjadi upaya agar mahasiswa sebagai generasi penerus dapat memberikan wujud kerja nyata bagi kemajuan negeri. (*Anto)