CAHAYASIANG.ID, Sangihe – Pendaftaran pasangan bakal calon (Bapaslon) Michael Thungari dan Tendris Bulahari (TUARI) di Kabupaten Sangihe berlangsung dramatis pada 29 Agustus 2024. Meski diguyur hujan deras, semangat para pendukung dan tim pemenangan TUARI tetap membara, mendampingi pendaftaran paslon ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sangihe. TUARI menjadi pendaftar terakhir pada hari terakhir masa pendaftaran, memberikan kesan kuat dan penuh determinasi.
Michael Thungari, yang maju sebagai calon Bupati dengan dukungan dari Partai Nasdem dan PKB, membawa misi yang mengusung semangat kaum muda. Dengan slogan “Yang muda berkarya wujudkan Sangihe sejahtera dan berbudaya,” Thungari menegaskan komitmennya untuk membawa perubahan signifikan di Kabupaten Sangihe. Misinya tidak hanya berfokus pada pembangunan ekonomi, tetapi juga pada pelestarian budaya dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Proses pendaftaran yang berlangsung di tengah guyuran hujan ini dianggap sebagai simbol kekuatan dan keteguhan hati TUARI dan para pendukungnya. Mereka tidak gentar oleh cuaca buruk dan terus maju dengan tekad untuk memenangkan pemilihan kepala daerah ini. Kemeriahan dan antusiasme pendukung terlihat jelas meski harus berjuang melawan cuaca yang tidak bersahabat.
Di bawah kepemimpinan Thungari dan Bulahari, TUARI berjanji untuk memperjuangkan kesejahteraan masyarakat Sangihe. Program-program yang direncanakan mencakup pengembangan sektor pertanian, perikanan, dan pariwisata, serta perlindungan terhadap kebudayaan lokal yang menjadi identitas Kabupaten Sangihe.
Selain itu, TUARI juga berencana untuk memperkuat pendidikan dan kesehatan di Sangihe. Mereka berkomitmen untuk memastikan bahwa setiap warga Sangihe mendapatkan akses yang adil dan merata terhadap layanan dasar ini. Mereka juga akan fokus pada pemberdayaan pemuda dan perempuan sebagai bagian dari upaya mereka untuk menciptakan masyarakat yang inklusif dan berdaya saing.
Dengan semangat yang tinggi dan dukungan yang kuat, TUARI siap bersaing dalam Pemilihan Kepala Daerah di Kabupaten Sangihe. Mereka berharap dapat membawa perubahan positif yang akan mengubah wajah Sangihe menjadi lebih sejahtera dan berbudaya, sesuai dengan visi dan misi yang telah mereka tetapkan. (*Anto)