CAHAYASIANG.ID, SULUT – Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) melalui Gubernur Prof DR (HC) Olly Dondokambey, SE terus melakukan upaya dalam menstabilkan harga daging babi di Sulut.
Bahkan Gubernur Olly sudah bahkan mendatangkan ribuan ekor babi terdiri indukan dan daging babi untuk dijual. Dan belum lama ini juga Pemerintah Provinsi Sulut telah mendatangkan 900 ekor babi dari luar daerah.
“Dalam sebulan Pemprov Sulut dua kali akan menyetok daging babi, baik pejantan maupun indukan. Setiap kapal kurang lebih memuat 900 ekor babi, baik dari Bali dan dari daerah manapun yang tersedia stok babi.” Ujar Gubernur Olly Dondokambey di lobi Kantor Gubernur Sulut, Rabu (23/10/2024).
Gubernur Sulut juga memastikan kalau banyak stok yang masuk harga daging babi pasti turun. Namun, harga akan stabil di bulan Mei 2025.
“Karena yang kita datangkan indukan yang bunting (hamil), maka tiga bulan, tiga minggu, tiga hari babi itu akan beranak,” terang OD sapaan akrab Gubernur Sulut dua periode tersebut.
Lanjut Gubernur Olly di sekitar awal Desember 2024 babi yang didatangkan akan beranak. Kemudian di bulan Januari, anakan babi tersebut pemerintah akan subsidi ke masyarakat dan akan dipelihara.
“Jadi bulan Mei 2025 harga baru stabil lagi, karena stok sudah ada di masyarakat,” terangnya.
Terkait dengan harga beli daging babi jelang Natal dan Tahun Baru 2025 Gubernur Olly menjelaskan harganya masih fluktuasi.
“Kalau saat ini masih fluktuasi, tapi kita akan tahan harga tidak boleh lewat dari Rp120an ribu. Jadi darimana pun yang banyak stok babi, akan kami datangkan ke Sulut.” Jelas Olly. (*FL)