CAHAYASIANG.ID, Jakarta – Lembaga Survei Jakarta (LSJ) merilis temuan terbaru mereka kepada awak media baik secara langsung maupun virtual mengenai Elektabilitas 3 pasang capres-cawapres di Pilpres 2024, Selasa (31/10/2023).
Peneliti LSJ, Petra Ardianto menuturkan Elektabilitas Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka unggul atas pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD dan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Cak Imin).
“Sejauh ini pasangan Prabowo-Gibran memimpin dan elektabilitas 40,2%, sementara itu pasangan Ganjar-Mahfud memiliki elektabilitas sebesar 34,5%, sedangkan Anies-Cak Imin memperoleh dukungan sebesar 19,3%. Sementara itu, sebanyak 6% responden masih ragu-ragu atau belum dapat menentukan pilihannya,” kata Petra menjelaskan.
Menurut Dirinya, Data ini menunjukan, jika Pilpres diselenggarakan hari ini kemungkinan besar pasangan Anies-Cak Imin akan tereleminasi.
“Sementara pasangan Prabowo-Gibran, dan pasangan Ganjar-Mahfud akan melanjutkan ke Putaran kedua. Namun mengingat masih ada waktu tiga bulan hingga pemungutan suara, segala kemungkinan masih terbuka lebar,” ungkap Petra.
Ia juga menjelaskan, soal Arah Dukungan Milenial dan Gen Z (Pemilih Muda) Terhaap Pasangan Capres-Cawapres 2024 berdasarkan riset LSJ.
GENERASI MILENIAL
“Prabowo-Gibran 44,9%, disisi lain pasangan Ganjar-Mahfud memperoleh dukungan sebesar 34,8%, sementara itu pasangan Anies-Cak Imin mendapat dukungan sebesar 17,2%, dan belum menentukan pilihan sebesar 5,1%,” beber Petra.
GENERASI Z
“Prabowo-Gibran mendapatkan dukungan signifikan sebesar 45,4%, ditempat kedua pasangan Ganjar-Mahfud mendapat dukungan sebesar 33,2%, sementara itu pasangan Anies-Cak Imin berada ditempat ketiga dengan dukungan sebesar 15,5%, belum memutuskan pilihan politik mereka sebesar 5,9%,” jabar Petra.
METODOLOGI SURVEI LSJ
Survei ini, dilakukan tanggal 18 hingga 26 Oktober 2023 di 38 Provinsi yang ada di seluruh Indonesia.
Populasi survei ini adalah seluruh warga negara Indonesia yang menimal telah berusia 17 tahun.
Jumlah sampel sebesar 1200 responden, diperoleh melalui teknik pengambilan sampel secara acak bertahap. Margin Of Error kurang lebih 2,83% dan pada tingkat kepercayaan sebesar 95%.
Pengumpulan data menggunakan teknik wawancara tatap muka oleh tenaga terlatih dengan bantuan/pedoman kuisioner.
Responden terdistribusi 50% laki-laki, dan 50% perempuan, serta 60% tinggal di Pedesaan, dan 40% di Perkotaan.
Quality control terhadap hasil wawancara petugas lapangan dilakukan secara Random sebesar 20%, dari total sampel oleh Para Supervisior LSJ. (DYW)
#pilpres2024
