(CAHAYASIANG.ID) MINAHASA UTARA – Pemerintah Desa Kolongan Tetempangan Kecamatan Kalawat menggelar Rembug Stunting tahun anggaran 2023 dalam rangka pencegahan dan penanganan stunting yang menjadi persoalan sosial kesehatan masyarakat Selasa, (26/07/2022) di kantor desa.
Kegiatan ini diikuti oleh Dinas Kesehatan Minut, Camat Kalawat yang diwakili Sekretaris Kecamatan, Novel Emili Mangulu SIP MAP, Puskesmas Kolongan dipimpin Kapus dr Cecilia Paat, Babinsa 1310-06 Airmadidi Sertu Mahmud Takainginan, tenaga ahli, pendamping desa, kader kesehatan desa, perangkat desa, Ketua BPD Fredy Sirap SE dan anggota BPD lainnya.
“Rembug Stunting, adalah bagaimana kita bermusyawarah untuk merancang anggaran pencegahan dan penanganan stunting lewat pembiayaan dana desa tahun 2023. Hasil rembug ini akan menjadi rekomendasi langkah apa yang akan diambil sesuai paket layanan dan penyedia layanan desa yang terdiri dari sembilan indikator,” tukas Mangulu.
Sementara itu Pejabat Hukum Tua Desa Kolongan Tetempangan Venny Mokoagow SE mengatakan rembug stunting ini sangat penting dilakukan agar desa dapat menentukan berapa anggaran yang akan digunakan tahun 2023.
“Pecegahan dan penanganan stunting telah ditetapkan pemerintah secara nasional dan intervensi atau tindakan ini didukung oleh dana desa. Di Desa Kolongan Tetempangan ada dua orang anak yang ditemukan. Saat ini sedang dalam penanganan dibiayai melalui dana desa,” terang Mokoagow.
Sedangkan Kapus Kolongan Dr Cecilia Paat mengatakan pencegahan stunting harus dimulai sedini mungkin bahkan sejak ibu hamil dan menyusui.
“Pemberian nutrisi gizi dan lainnya harus diberikan sejak awal. Didalamnya ada pemberian ASI, susu dan makanan tambahan lainnya,” terang Paat.
Dalam rembug ini dihasilkan beberapa keputusan dimana akan direalisasikan pada tahun 2023 lewat pembiayaan dana desa. (Rub)