CAHAYASIANG.ID, MINUT – Pelabuhan Wisata Penyeberangan Kapal Feri milik Pemkab Minut di Desa Munte Kecamatan Likupang Barat dibenahi dan dibersihkan. Hal ini seperti yang terpantau oleh media ini, Kamis, (02/05/2024)

Pasca digunakan sebagai tempat berlabuh dan transit para pengungsi Gunung Ruang Kecamatan Tagulandang Kabupaten Sitaro, gedung dan fasilitas lainnya langsung dibenahi dan dibersihkan.
“Fasilitas di Pelabuhan kebanggaan Minut ini langsung kami benahi dan bersihkan pasca digunakan untuk menerima pengungsi Gunung Ruang yang ditampung di sini. Hal ini untuk memberikan rasa nyaman bagi pengunjung dan pengungsi lainnya yang sewaktu-waktu mendarat di pelabuhan ini,” ucap Sekretaris Dinas Perhubungan Minut Linda Pangau kepada CAHAYASIANG.ID.
Menurut Pangau, meskipun para pengungsi yang mendarat di pelabuhan ini sudah dijemput keluarganya tapi pelabuhan penyeberangan ini harus selalu siap menerima pengungsi.
“Sambil menunggu mereka, kami menyiapkan tempat ini sebaik mungkin, agar saudara-saudara kita dari Tagulandang dapat beristirahat di sini dengan nyaman sambil menunggu saudara-saudara atau kerabat mereka menjemput,” tambah Pangau.
Diketahui, fasilitas memadai dari Pelabuhan Penyeberangan Feri ini dibangun oleh Pemprov Sulut untuk kemudian dihibahkan ke Pemkab Minut sebagai pengelola.

Akibat Erupsi Gunung Ruang di Sitaro, Pemkab Minut mengalihfungsikan sementara untuk para pengungsi. (Rubby Worek)