
CAHAYASIANG.ID, Sangihe – Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Kepulauan Sangihe, Rinny Tamuntuan dan Mario Seliang (TAMANG), resmi melantik Tim Pemenangan mereka pada Kamis, (05/09/24). Pelantikan tersebut diadakan di Sekretariat DPC PDI-P Sangihe dan dihadiri oleh Wakil Ketua DPD Provinsi Sulut H.R. Makagansa, Ketua DPC Sangihe Ferdy Sondakh, Ketua Tim Pemenangan Benhur Takasihaeng dan sejumlah kader serta pendukung.
Dalam sambutannya, dr. Rinny Tamuntuan yang sebelumnya menjabat sebagai Bupati Kabupaten Kepulauan Sangihe selama dua tahun, menyampaikan rasa syukur atas terbentuknya Tim Pemenangan. Ia menegaskan bahwa dengan dilantiknya tim ini, perjuangan mereka secara resmi dimulai.
Tamuntuan menyadari bahwa tantangan ke depan tidaklah mudah. Namun, ia optimis bahwa dengan semangat gotong royong dan kerja sama yang solid, setiap hambatan akan bisa diatasi. “Kita harus satu komando dan bergerak bersama agar semua terasa lebih ringan,” ujarnya penuh keyakinan.

Ia juga menambahkan bahwa selain berjuang di tingkat kabupaten, pasangan TAMANG juga mendukung pasangan Steven O.E. Kandouw dan Letjen TNI (Purn) A. Denny Tuejeh sebagai calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Utara dalam Pilkada serentak ini.
Di akhir sambutannya, Tamuntuan mengajak seluruh masyarakat Sangihe untuk memberikan dukungan doa kepada pasangan TAMANG yang mereka usung. “Kami mohon dukungan doa dari seluruh masyarakat Sangihe,” ucapnya singkat.

Sementara itu, Mario Seliang, yang mewakili kaum milenial dalam pasangan ini, mengucapkan terima kasih kepada Tim Pemenangan atas kesiapan mereka. Ia merasa yakin bahwa dengan kerja keras, pasangan TAMANG bisa mencapai kemenangan.
Mario juga mengimbau agar kampanye dilakukan dengan damai dan tidak saling menjatuhkan lawan politik. Ia menekankan pentingnya menjaga persatuan dan tidak terprovokasi. “Jika ada yang mencoba menyudutkan, biarkan saja, jangan dibalas,” katanya dengan tenang.
Sebagai penutup, Mario mengungkapkan bahwa niat utama pasangan TAMANG adalah membangun Sangihe yang lebih baik. “Yang terpenting adalah niat kita tulus untuk membangun daerah yang kita cintai ini,” tutupnya. (*Anto Harindah)