CAHAYASIANG.ID, Jakarta – Misa arwah Katolik adalah perayaan Ekaristi yang dipersembahkan untuk keselamatan jiwa-jiwa orang yang telah meninggal, dikenal juga sebagai Misa Requiem atau Missa pro defunctis.
Kali ini wartawan berkesempatan ikut serta dalam ibadah Misa arwah di Gereja Katolik Hati Kudus /Paroki Kramat. minggu 2/11/25
Misa ini merupakan bentuk doa dan penghormatan bagi arwah, termasuk kerabat, sahabat, maupun jiwa-jiwa yang tidak dikenal yang dipercaya masih dalam api penyucian. Misa ini sering diadakan dalam rangka prosesi pemakaman atau pada peringatan seperti Hari Arwah Semua Orang Beriman pada tanggal 2 November.
Tujuan dan makna Misa Arwah
Doa untuk keselamatan jiwa: Misa ini secara khusus didoakan untuk membantu jiwa-jiwa yang telah meninggal agar diampuni dosanya dan layak masuk surga.
Adapun Misa ini menjadi bentuk penghormatan terakhir dan wujud iman akan kehidupan kekal.
Penghiburan dan pengharapan: Misa menjadi momen bagi keluarga dan sahabat untuk berkumpul, mengenang, dan mendoakan orang terkasih sambil menemukan penghiburan dan pengharapan dalam kasih Tuhan.
Membantu jiwa-jiwa para orangtua dan leluhur kita dalam api penyucian: Umat Katolik juga berdoa untuk jiwa-jiwa yang dipercaya masih dalam api penyucian, yang bisa berupa jiwa tidak dikenal atau yang meninggal dalam keadaan menyedihkan.
Misa arwah yang dimulai pada pukul 9.00 wib di pimpin oleh Pastor Gregorius Pontus. OFM.
Waktu pelaksanaan
Pemakaman: Misa sering kali menjadi bagian dari upacara pemakaman seseorang.
Banyak umat gereja Paroki Kramat yang turut serta mendoakan para orang tua maupun saudara yang lebih dulu meninggalkan anak serta sahabatnya.
Hari Arwah Semua Orang Beriman: Gereja Katolik menyelenggarakan Misa Arwah khusus pada tanggal 2 November setiap tahun untuk mendoakan semua orang beriman yang telah meninggal.
Momen lainnya: Misa arwah dapat diadakan pada peringatan 40 hari, satu tahun, atau pada kesempatan lain untuk mendoakan almahum/almahumah secara khusus.
(*Hans Montolalu)
