CAHAYASIANG.ID, SANGIHE – Gunung Api Awu saat ini masih dalam Status level III (Siaga), dengan naik turunnya gempa pada Gunung Awu baik itu Vulkanik Dangkal ataupun Vulkanik Dalam serta gempa Tektonik, bisa saja mempengaruhi naiknya Status dari Gunung Api Awu ini.
Hal ini terlihat dari hasil Pantauan Pos Pengamatan Gunungapi Awu (PGA) yang bertempat di Komplek Rumah Sakit (RS) Liung Kendage Tahuna, pada Periode 23 April 2024, Pukul 00.00-06.00 Wita, kegempaan Vulkanik Dangkal (berjumlah 8 Amplitudo 3-48 mm, dengan Durasi 6-21 detik). Sedangkan Vulkanik Dalam (berjumlah 2 Amplitudo 3 mm, S-P : 0,5-3 detik, Durasi 62-140 detik). Tektonik Jauh (berjumlah 13 Amplitudo 3-6 mm, S-P : 18-21 detik, Durasi 62-140 detik).
Kemudian pada Periode 23 April 2024 Pukul 06.00-12.00 Wita, mengalami kenaikan pada Gempa Vulkanik Dangkal dan Vulkanik Dalam. Dengan rincian sebagai berikut.
Kegempaan Vulkanik Dangkal (berjumlah 26 Amplitudo 3-48 mm Durasi 4-22 detik) Vulkanik Dalam (berjumlah 9 Amplitudo 4-48 mm, S-P : 0,5-3 detik Durasi 5-24 detik).
Tektonik jauh (berjumlah 11 Amplitudo 3-30 mm, S-P : 12-59 detik, Durasi 61-219 detik).
Kendatipun mengalami naiknya aktivitas gempa pada periode ini, namun pihak PGA masih menetapkan Status Gunungapi Awu pada Level III (Siaga).
“Secara kegempaan dan Deformasi Gunungapi Awu masih di level III (Siaga),” ungkap Didi Wahyudi Ketua Pos PGA, pada Selasa (23/04/24).
Himbauan dan Larangan pun masih diberlakukan terutama pada radius 5 Km dari kawah puncak gunung Awu, agar Masyarakat, Pengunjung atau Wisatawan tidak mendekatinya atau beraktivitas.
Masyarakat disekitar Gunung Awu diharapkan tetap tenang, agar tidak terpengaruh oleh informasi tentang aktivitas gunung Awu yang tidak bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya. Masyarakat diharapkan mengikuti arahan dari BPBD Kabupaten Kepulauan Sangihe. (*Anto)