• Advertorial
  • Editorial
  • Opini
  • Wartawan Ba Carita
Monday, 10 November 2025
  • Login
  • Home
  • Nasional
    • Nusantara
    • Hankam
    • Hukum
    • Pemerintahan
    • Politik
  • Internasional
    • Luar Negeri
  • Sulut
    • Manado
    • Minahasa Utara & Bitung
    • Minahasa & Tomohon
    • Minsel – Mitra – Bolmong Raya
    • Kepulauan
  • Kriminal
  • Ekonomi & Bisnis
  • Iptek
    • Pendidikan
  • Olahraga
  • Hiburan
    • Musik
    • Film
    • Pariwisata Budaya
No Result
View All Result
Cahaya Siang
Advertisement
  • Home
  • Nasional
    • Nusantara
    • Hankam
    • Hukum
    • Pemerintahan
    • Politik
  • Internasional
    • Luar Negeri
  • Sulut
    • Manado
    • Minahasa Utara & Bitung
    • Minahasa & Tomohon
    • Minsel – Mitra – Bolmong Raya
    • Kepulauan
  • Kriminal
  • Ekonomi & Bisnis
  • Iptek
    • Pendidikan
  • Olahraga
  • Hiburan
    • Musik
    • Film
    • Pariwisata Budaya
No Result
View All Result
cahayasiang.id
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Internasional
  • Sulut
  • Kriminal
  • Ekonomi & Bisnis
  • Iptek
  • Olahraga
  • Hiburan

Beranda » Misteri Pemindahan Guru: Dari SMK Sinonsayang ke Bolmong, Kisah Ibu Guru Korah Deisy Ngau

Misteri Pemindahan Guru: Dari SMK Sinonsayang ke Bolmong, Kisah Ibu Guru Korah Deisy Ngau

21/11/2023
in Minsel, Minsel - Mitra - Bolmong Raya
0
Share on FacebookShare on Twitter

CAHAYASIANG.ID MINAHASA SELATAN – Dalam waktu sekitar 3 tahun 6 bulan, Ibu Guru Korah Deisy Ngau telah mencari keadilan terkait pemindahan tugas kerjanya dari SMK Sinonsayang ke Bolmong. Pemindahan ini diduga dilakukan tanpa melalui proses yang benar, hanya berdasarkan nota dinas semata, tanpa SP 1, SP 2, dan SP 3, serta tanpa teguran langsung dari Dinas Pendidikan Minsel.

Korah Deisy Ngau, seorang guru yang tak memiliki catatan pelanggaran selama bertugas di SMK Sinonsayang, mendapati dirinya harus berjuang setiap hari menempuh perjalanan yang memakan waktu kurang lebih 1 jam 30 menit dari Desa Poigar ke Bolmong. Biaya transportasi yang mencapai 50 ribu rupiah per hari menjadi beban tambahan yang harus ditanggungnya.

Namun, lebih tragis lagi adalah dampak psikologis yang dialami Korah Deisy Ngau. Pemindahan yang diduga dilakukan oleh oknum guru dan kepala sekolah telah membawa dampak buruk, termasuk pelecehan seksual yang dialaminya beberapa kali dari sopir truk saat menumpang untuk mencapai sekolah di Bolmong.

Curahan hati Ibu Guru Korah Deisy Ngau di Facebook. dia menuliskan perincian biaya yang dia keluarkan selama 3 tahun 6 bulan semenjak dia di pindahkan ke Bolmong.

“Saya banyak menelan pil pahit selama bertugas di Bolmong ini karena jarak rumah saya dan sekolah ini sangat jauh, dan harus mengeluarkan uang setiap hari 50 ribu rupiah. Saya menduga pemindahan saya tanpa alasan yang jelas adalah dampak dari oknum-oknum yang tidak senang dengan saya karena saya tahu banyak hal selama bertugas di SMK Sinonsayang,” ungkap Korah.

Kasus ini mencoreng nama baik Dinas Pendidikan Provinsi Sulut dan menimbulkan pertanyaan besar terkait tindakan semena-mena dan penyalahgunaan wewenang di SMK Sinonsayang. Om Lole selaku Aktivis turut angkat bicara menegaskan bahwa hal ini mencoreng nama baik sekolah tersebut, Dinas Pendidikan Minsel, dan Dinas Pendidikan Provinsi Sulut.

Pihak berwenang seharusnya memberikan perhatian serius terhadap kasus ini. Investigasi salah satu media mencuatkan dugaan bahwa tanda tangan di nota dinas pemindahan Korah Deisy Ngau “diduga” bukan tanda tangan asli dari Kadis Pendidikan Prov Sulut.

Ibu Guru Korah Deisy Ngau saat menaiki angkutan umum dari desa poigar menuju ke Bolmong

Meski Kadis Pendidikan Provinsi Sulut pernah memerintahkan pemindahan kembali Korah Deisy Ngau ke SMK Sinonsayang, hingga saat ini, proses pemindahan tersebut belum terlihat berjalan. Hal ini menimbulkan pertanyaan besar terkait peran dan tanggung jawab pihak berwenang dalam memperbaiki nama baik Pemerintahan OD-SK yang telah tercoreng oleh oknum kepsek dan guru di SMK Sinonsayang.

Masyarakat dan aktivis terus menuntut keadilan untuk Ibu Guru Korah Deisy Ngau, sambil berharap agar kebijakan pendidikan di Sulawesi Utara tetap memajukan dunia pendidikan dan kesejahteraan guru. (*Red)

Post Views: 2,223
Bagikan ini :
Previous Post

Ronny F Sompie Apresiasi Keberhasilan Minut di Bawah Kepemimpinan JG – KWL

Next Post

Wakil Jaksa Agung: Melalui Dukungan IDLO, Kejaksaan RI Terus Melakukan Peningkatan Kinerja dan Peningkatan Kualitas Kelembagaan

Next Post

Wakil Jaksa Agung: Melalui Dukungan IDLO, Kejaksaan RI Terus Melakukan Peningkatan Kinerja dan Peningkatan Kualitas Kelembagaan

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

ADVERTISEMENT

Alamat Kantor :

Jl. Politeknik, Kelurahan Kairagi II,
Kecamatan Mapanget, Kota Manado,
Sulawesi Utara

No. Telp :
(0431) 7246837 (Kantor)
0882022399555 (Mobile)

  • About Us
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Karir
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber

© 2021 Cahaya Siang - Developed by WP Development.

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
    • Nusantara
    • Hankam
    • Hukum
    • Pemerintahan
    • Politik
  • Internasional
    • Luar Negeri
  • Sulut
    • Manado
    • Minahasa Utara & Bitung
    • Minahasa & Tomohon
    • Minsel – Mitra – Bolmong Raya
    • Kepulauan
  • Kriminal
  • Ekonomi & Bisnis
  • Iptek
    • Pendidikan
  • Olahraga
  • Hiburan
    • Musik
    • Film
    • Pariwisata Budaya

© 2021 Cahaya Siang - Developed by WP Development.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In