BITUNG (CAHAYASIANG.ID) – Pasca terjadinya longsor di ruas jalan penghubung kota Bitung ke Likupang (Minahasa Utara) tepatnya di Kelurahan Pinasungkulan, di seputaran Lingkar Tambang PT Meares Soputan Minning (MSM) dan Tambang Tondano Nusajaya (TTN) beberapa waktu lalu, Kepolisian Resort (Polres) Kota Bitung langsung bergerak cepat melakukan antisipasi untuk menghindari hal yang tidak diinginkan.
Menurut Kapolres Bitung, AKBP Alamkusuma S. Irawan, SIK, SH MH melalui Kasatlantas, AKP Awaludin Puhi, SIK mengatakan pasca terjadinya longsor di ruas jalan Bitung – Likupang tepatnya di Kelurahan Pinasungkulan Lingkar Tambang PT MSM/TTN yang mengakibatkan akses jalqn utama terputus dan tidak bisa dilewati.
“Akibat longsor, arus lalulintas di jalan utama Bitung – Likupang tepatnya di kelurahan Pinasungkulan terputus dan tidak bisa bisa dilewati,” ungkap Kasatlantas.
Terkait hal ini Kasat mengatakan bahwa pada hari Rabu (5/2/2022) pagi, pihaknya telah melakukan survey lokasi.
“Hari ini kami telah melakukan survey lokasi, kemudian menempatkan personil, serta melakukan rekayasa arus lalulintas untuk selanjutnya dilakukan pengalihan arus lalulintas ke jalan alternatif,” terangnya.
Lebih lanjut Kasatlantas mengatakan yang mana akibat dari longsor ini membuat jalan Bitung – Likupang terputus sepanjang sekitqr 150 meter, lebar jalan sekitar 8 meter, dengan kedalaman kurang lebih 100 meter.
“Selain kerusakan jalan, ada juga fasilitas masyarakat yang rusak yaitu dua buah tiang listrik roboh serta kabel listrik terlepas,” beber Kasatlantas yang dikenal sangat bersahabat ini.
Adapun penyebab terjadinya longsor ini menurut Kasatlantas kemungkinan dikarenakan struktur tanah yang kurang kuat sebagai akibat dari curah hujan yang terus menerus terjadi di wilayah tersebut.
“Selain faktor cuaca, lokasi ini juga berada dekat lokasi pertambangan, bahkan material tanah yang longsor masuk ke area tambang,” jelasnya seraya menambahkan bahwa personil lalulintas bersama personil dari Balai Jalan serta sekuriti PT MSM melakukan pemasangan rambu lalulintas seperti papan petunjuk arah, papan larangan, serta papan himbauan dilakukan pengalihan arus lalulintas, baik dari arah Bitung ke Likupang dan sebaliknya sebagai upaya untuk menghubungkan akses jalur lalulintas.
“Yang pasti, hingga saat ini situasi aman terkendali serta akses jalan Bitung – Likupang berjalan lancar dengan melalui jalan alternatif,” pungkas Kasatlantas. (CS/paulusm)