CAHAYASIANG.ID, Jakarta – Presiden Prabowo Subianto membentuk Tim Koordinasi Makan Bergizi Gratis (MBG) lewat Keppres Nomor 28 tahun 2025. Dimana, tim ini melibatkan banyak kementerian dan lembaga lintas sektor untuk memastikan Program MBG berjalan efektif.
Selaku Kepala Negara sekaligus Pemerintahan, Prabowo memberi penegasan, Tak boleh ada satupun anak yang sakit karena program ini. Program MBG sudah membagikan 1,4 Milyar Menu kepada 36,2 juta penerima, sekitar 8.000 kasus bermasalah.
“Tapi kalau 1,4 milyar dibagi 8.000 (kasus), saya kira ini masih dalam koridor of error. Tapi kita mau zero error walaupun sangat Sulit,” ucap Presiden kedelapan tersebut sampai kesini, Kamis (30/10/2025).
TUGAS TIM KOORDINASI MBG
Tim Koordinasi memiliki tugas mendukung penyelenggaraan program makan bergizi gratis melalui sinkronisasi, koordinasi, monitoring, evaluasi dan penyelenggaraan program.
Selanjutnya, tim juga bertugas menyusun kebijakan, memantau pelaksanaan di Pusat dan Daerah, menyelesaikan kendala di lapangan, serta memberi rekomendasi agar program berjalan lebih efektif.
SUSUNAN TIM KOORDINASI MBG
* Zulkifli Hasan (Ketua/Menko Pangan)
* Nanik S. Deyang (Ketua Pelaksana Harian/Wakil Kepala BGN)
* Pratikno (Wakil Ketua I/Menko PMK)
* Muhaimin Iskandar (Wakil Ketua II/Menko Pemberdayaan Masyarakat)
* Kasan (Sekretaris/Sekretaris Kemenko Pangan)
* Prasetyo Hadi (Anggota/Mensesneg)
* Tito Karnavian (Anggota/Mendagri)
* Purbaya Yudhi Sadewa (Anggota/Menkeu)
* Rachmat Pambudy (Anggota/Kepala Bappenas)
* Rini Widyantini (Anggota/Menpan RB)
* Budi Gunadi Sadikin (Anggota/Menkes)
* Nasaruddin Umar (Anggota/Menag)
* Abdul Mu’ti (Anggota/Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah)
* Wihaji (Anggota/Kepala BKKBN)
* Ferry Juliantono (Anggota/Menteri Koperasi)
* Muhammad Yusuf Ateh (Anggota/Kepala BPKP)
* M. Qodari (Anggota/Kepala Staf Kepresidenan)
* Angga Raka Prabowo (Anggota/Kepala Badan Komunikasi Pemerintah)
(red)
