CAHAYASIANG.ID, MANADO – Dinas Pemberdayaan Perempuan Dan Perlindungan Anak Kota Manado bekerjasama dengan Politeknik Negeri Manado mengadakan Launching Website “LABRAK” (Layanan Aduan Korban Kekerasan Perempuan Dan Anak) dalam acara yang bertajuk “Pertemuan Koordinasi Dan Kerjasama Lintas Sektor Dan Pencegahan Kekerasan Terhadap Permpuan dan Anak (KTPA) dan Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO)” di Ruang Teater Gedung Baru Politeknik Negeri Manado Jumat, (13/09/24).
Direktur Polimdo Dra. Maryke Alelo, MBA melalui Sekretaris Jurusan Teknik Elektro Marson Budiman mengatakan LABRAK merupakan hasil karya dari empat orang mahasiswa polimdo yang sedang magang di Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPPA) Kota Manado.
“Jadi perangkat yang merupakan karya mahasiswa Polimdo ini diciptakan untuk mempermudah masyarakat dalam melaporkan keluhan terkait kekerasan terhadap perempuan dan anak” ujar Marson Budiman.
“Dengan adanya LABRAK masyarakat bisa membuat laporan tanpa harus melalui proses yang rumit, karna dilakukan secara langsung melalui website ini” jelasnya lagi.
Sementara itu Kepala Dinas PPPA Kota Manado Dra. Neivi Lenda Pelealu M.Si melalui Kepala Bidang Perlindungan Hak Perempuan Dan Perlindungan Khusus Anak, Julinda F Legoh SH, M.Si memberikan Apresiasi dan penghargaan atas apa yang dilakukan oleh mahasiswa Politeknik Negeri Manado.
“Tentu kami berterimakasih kepada mahasiswa Politeknik Negri Manado lewat inovasi yang dilakukan sehingga menghasilkan website LABRAK ini” kata Julinda Legoh.
Menurutnya kehadiran website ini akan sangat membantu masyarakat khususnya perempuan dan anak yang menjadi korban kekerasan terkait dengan pelaporan aduan dan penyelasaian kasus kekerasan yang dialami.
“Kedepannya Aplikasi ini akan terus dikembangkan dari berbagai aspek termasuk SDMnya. Dan kami berharap dengan sistem pelaporan online yang lebih mudah dapat meningkatkan efisiensi dan efektifitas dalam penanganan masalah.
Bahkan bisa menekan angka kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak di Kota Manado” tutup ibu kabid.
Adapun Website Layanan Aduan Korban Kekerasan Perempuan dan Anak (LABRAK) merupakan hasil karya dari empat mahasiswa Jurusan Teknik Elektro Program Studi Informatika yakni : Viltie Wensen, Andreas Rumondor, Justin Kaonang, dan Yeremia Tampi. Keempatnya merupakan mahasiswa yang sedang magang di DPPPA Kota Manado.
“Kami berharap Website ini dapat memberi manfaat bagi masyarakat khususnya Perempuan dan Anak yang selama ini sering menjadi korban kekerasan” ucap salah satu mahasiswa penggagas website LABRAK. (*Mike)