BANTEN (CAHAYASIANG.ID) – Ketua Umum Pemuda Panca Marga (PPM) Pusat, Samsudin Siregar berikan Surat Keputusan kepada H. Syarif Abdullah selaku Ketua Mada Banten lantaran tidak aktifnya ketua sebelumnya, dan akhirnya diberhentikan secara tidak hormat.
Pada kunjungannya, moment silaturahmi Ketum PPM yang akrab di sapa Samsir juga membahas pentingnya mempersatukan anak veteran agar tak mudah di porak-porandakan dan dapat bersaing secara sehat dalam iklim demokrasi.
“Saat ini demokrasi di jadikan oleh sebagian oknum untuk melanggar AD/ART organisasi, yakni melakukan kudeta. Namun yang lebih saya tekankan adalah, bersaing dengan sehat, niat, serta kebersamaan. Para kader PPM harus paham dengan yang namanya aturan. Tak elok main kudeta,” sindirnya
Dikatakan Samsudin, ia lebih mengedepankan para kader PPM untuk tampil dan maju dalam bidang kewirausahaan. Karena menurutnya, program pengembangan ekonomi merupakan pondasi ideal yang di wariskan oleh pendiri bangsa ini yang realistis.
“Kita punya program peningkatan ekonomi untuk para kader. Kami akan buat transportasi online karya anak bangsa. Untuk itu, kita harus kompak dan sama-sama memiliki komitmen untuk maju bersama melalui koperasi,” terang Samsir
Ia berpesan, kebutuhan infrasturktur organisasi dan penempatan kader sesuai bidangnya, akan lebih mudah untuk mewujudkan cita-cita luhur ayahanda Kita sepagai Pendiri / Pemerdeka Negara Kesatuan Republik Indonesia
“Ayahanda kita pasti bangga, jika melihat anak dan cucunya kompak. Apalagi kalau kita para anak dan cucu veteran sudah mapan. Artinya, organisasi warisan ini akan secara terus menerus terwariskan. Kelak, kita akan tua dan mati, oleh karena itu, kita juga akan bangga saat menduduki organisasi seperti LVRI kedepan,” jelasnya
Ia menambahkan, ucapan salutpun terlontar dari narasinya. Menurutnya, sosok ketua Mada Banten yakni H Syarif memiliki ilmu dan pengetahuan serta strategi yang luar biasa dalam memajukan PPM kedepan nya
“Saya salut dengan ketua Mada Banten. Bayangkan, di lahan pribadinya yang cukup besar ia gantungkan cita-cita mulia. Di istana sewu ini ia sudah membangun makam (Kuburan) di gedung bawah tanah untuk para kadernya. Artinya, bukan hanya hidup, saat wafatpun beliau sudah mempersiapkan untuk para jajarannya. Inilah sosok pemimpin sesungguhnya,” ucap Samsir (30/1/2022)
Sementara itu, H. Syarif, ketua PPM Mada Banten mengutarakan kesiapannya untuk sama-sama membangun niat dan cita-cita luhur PKRI ( Pejuang Kemerdekaan Republik Indonesia ) merangkul para anak veteran yang sempat vakum di wilayahnya.
“Saya ucapkan terimakasih atas kepercayaannya atas penunjukan saya sebagai ketua Mada PPM Banten. Insha Allah, di wilayah Banten, kami akan segera mempersiapkan pengurus yang mumpuni dan dapat merangkul para anak cucu veteran. PPM ini bukan organisasi kaleng-kaleng, saya faham historinya,” tegas H. Syarif yang juga merupakan sosok pencinta seni dan budaya tradisional indonesia.
Tokoh dan guru besar kesenian debus Banten tersebut juga akan mendukung program PPM Pusat dengan seluruh tenaga, fikiran dan kemampuan yang ia miliki untuk kembali mengangkat derajar organisasi PPM di wilayahnya.
“Saya sangat mendukung program yang tadi di sampaikan oleh Ketum. Menurut saya, ini adalah waktunya PPM Banten sejahtera. Di satu sisi, kami masih menunggu konflik yang terjadi. Dan saat ini, biarkan proses hukum yang sedang berjalan. Semoga yang membuat konflik peepecahan mendapatkan ganjaran yang setimpal karena ulahnya,” tandasnya (Adt)