
CAHAYASIANG.ID, JAKARTA – Suasana penuh hikmat dan kebersamaan menyelimuti ibadah pelantikan serta serah terima pelayanan Ketua Badan Pekerja Majelis Jemaat (BPMJ) GMIM Imanuel Jakarta Barat, yang berlangsung di Raffles College, Jakarta Barat, Senin, (17/2) 2025.
Pergantian kepemimpinan ini bukan sekadar seremonial, tetapi sebuah momentum strategis dalam memperkuat peran gereja di era digital.
Dalam ibadah yang dipimpin oleh Pdt. Dr. Joice Ch. W. Sondakh, M.Th, selaku Wakil Ketua BPMS Bidang Pekerja GMIM dan Pelayan Khusus, jemaat diajak merenungkan makna kepemimpinan gerejawi yang sejati – bukan sekadar jabatan, melainkan panggilan suci untuk menggembalakan umat dengan hikmat dan kasih.
Tema yang diusung, “Terang Yesus Kristus Menerangi Era Digital: Gereja yang Mengajar dan Menggembalakan”, menjadi refleksi mendalam bagi seluruh pelayan Tuhan dalam menghadapi tantangan zaman.
Seiring dengan transisi ini, Pdt. Henny Rakian, S.Th, yang sebelumnya menjabat sebagai Ketua BPMJ GMIM Imanuel Jakarta Barat, kini mengemban tugas baru di GMIM Zaitun Noongan. Posisi yang ditinggalkannya kini dipercayakan kepada Pdt. Krise A. Gosal, S.Th, yang juga merupakan Ketua Wilayah GMIM Jabodetabek-Bandung. Rotasi ini menjadi bagian dari dinamika pelayanan GMIM dalam memastikan kontinuitas misi gereja di berbagai wilayah.

Acara serah terima pelayanan ini turut dihadiri oleh berbagai tokoh gerejawi, di antaranya perwakilan BPMS GMIM, Badan Pekerja Majelis Wilayah GMIM Jabodetabek-Bandung, para pendeta, pelayan khusus, serta jemaat GMIM Imanuel Jakarta Barat.
Kehadiran mereka menjadi bukti nyata bahwa gereja bukan hanya sekumpulan individu, melainkan satu tubuh yang saling menopang dalam kasih dan pelayanan.
Dalam sambutannya, Pdt. Krise Gosal menegaskan komitmennya untuk melanjutkan pelayanan dengan penuh dedikasi.
“Gereja adalah cahaya di tengah dunia. Kita dipanggil bukan hanya untuk beribadah, tetapi juga untuk menjadi terang bagi masyarakat, terlebih di era digital ini. Mari kita melangkah bersama dalam visi yang sama,” ujarnya dengan penuh semangat.
Momentum ini bukan hanya peralihan kepemimpinan, melainkan juga titik tolak bagi GMIM Imanuel Jakarta Barat untuk semakin memperkokoh perannya di tengah perubahan zaman. Dengan kepemimpinan yang baru, diharapkan gereja semakin adaptif, responsif, dan tetap teguh dalam mengajarkan nilai-nilai Kristus kepada jemaat serta masyarakat luas. (*Red)