CAHAYASIANG.ID, MANADO – Seorang siswa SMK Negeri 3 Manado Renaldy Kevin Sampel yang diketahui sedang melaksanakan Pendidikan Kerja Lapangan (PKL) di salah satu hotel berbintang di Kota Manado, ditemukan meninggal dunia.
Menurut informasi dari beberapa media, Kematian anak PKL tersebut karena terjatuh dari lantai 2 tangga darurat di hotel Swiss Bell Manado.
Namun, dibalik kematian Renaldy Kevin Sampel, Pihak keluarga merasa ada yang janggal dengan kematian putra mereka, dan meminta agar ada kejujuran dalam mengusut kasus tersebut hingga tuntas. Keluarga berharap polisi bisa menemukan penyebab utama dari kejadian nahas itu.
Diketahui, Jenazah telah dimakamkan keluarga, Selasa (17/9/24) yang lalu, namun keluarga masih tidak terima dengan sikap dari pihak hotel, yang seperti menutupi kasus tersebut.
“Ada tanda-tanda lebam yang ditemukan di beberapa bagian tubuh anak kami, seperti di tangan dan juga beberapa luka lainnya,” terang Irene Sampel, tante korban.
Lanjut Irene, keterangan pihak hotel yang berubah terkait dengan CCTV, membuat keluarga menjadi bingung. Awalnya menurut Irene, disebutkan jika tidak ada rekaman CCTV, lalu kemudian sekarang sudah ada CCTV.
Untuk itu, Irene mengaku jika keluarga menduga bahwa Renaldy meninggal akibat adanya kekerasan fisik, karena diperkuat oleh keterangan Renaldy empat hari sebelum meninggal, yang mengatakan dirinya sempat mendapatkan ancaman dari seorang senior di tempat PKL.
“Korban sempat tidak masuk mengikuti PKL dan baru masuk lagi saat kejadian nahas itu terjadi. Untuk itu saya berharap pihak kepolisian bisa mengungkap kematian Renaldy dengan sebenar-benarnya agar keluarga korban dapat merasa lega. Kami hanya meminta keadilan, kami harap polisi boleh mengungkap ini,” harap Irene. (*Ram)