CAHAYASIANG.ID, Tomohon (7/10) – Dalam upaya meningkatkan pengawasan terhadap orang asing, Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Sulawesi Utara (Sulut), menggelar Operasi JAGRATARA Tahun 2024 di SMA Lokon St. Nikolaus Tomohon.
Operasi ini dipimpin langsung oleh Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kemenkumham Sulut, Ronald Lumbuun, dengan didampingi Kepala Divisi (Kadiv) Keimigrasian Syamsul, Efendi Sitorus, Kepala Kantor Imigrasi (Kakanim) Kelas I TPI Manado, Rachmat, serta jajaran Divisi Keimigrasian dan Kanim Manado.
JAGRATARA sendiri diambil dari bahasa Sansekerta yang berarti waspada. Operasi ini bertujuan untuk meningkatkan pengawasan terhadap orang asing dan mencegah terjadinya pelanggaran keimigrasian. Ini merupakan upaya preventif terjadinya pelanggaran keimigrasian serta penegakan hukum guna menjaga stabilitas dan keamanan negara.
Lumbuun menyampaikan, operasi ini sebagai ajang memberikan pemahaman kepada masyarakat terkait tugas dan fungsi Keimigrasian. “Selain untuk mendukung program Direktorat Jenderal Imigrasi, Operasi ini juga menjadi salah satu kegiatan yang kita laksanakan untuk mendukung program Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara untuk menjadikan Sulawei Utara menjadi pintu gerbang Asia Pasifik,” pungkas Ronald.
Tim Kanwil Kemenkumham Sulut diterima langsung oleh Ketua Biro Administrasi Stephanus dan Direktur SDM dan Administrasi, Fidelia Wewengkang. Tim kanwil langsung melakukan pemeriksaan dokumen terhadap 18 orang asing di SMA Lokon ini, dimana 17 orang merupakan pengajar dan 1 orang adalah pelajar.
Diakhir kunjungan, Lumbuun bersama tim menyempatkan untuk meninjau langsung para pengajar yang merupakan Warga Negara Asing (WNA) yang sedang melaksanakan tugasnya sebagai pengajar. (**/ak)