CAHAYASIANG.ID, SULUT – Kepala Kepolisian Daerah Sulawesi Utara (Kapolda Sulut) Irjen Pol Setyo Budiyanto mengungkapkan langkah-langkah pengamanan yang diambil terkait persiapan menjelang libur Natal dan tahun baru 2024.
Kapolda mengatakan dalam upaya menciptakan suasana aman dan nyaman, akan ada sekitar 65 pos pengamanan, 23 pos pelayanan, dan beberapa pos terpadu yang telah disiapkan di wilayah Sulawesi Utara.
“Kami menyesuaikan dengan situasi dan kondisi yang ada di Provinsi Sulawesi Utara. Baik itu pos pengamanan, pos pelayanan, maupun pos terpadu, ada lebih kurang sekitar 65 pos pengamanan, kemudian ada lebih kurang sekitar 25 atau 23 gitu untuk pos pelayanan,” ujar Irjen Pol Setyo Budiyanto.
Kapolda juga menekankan bahwa pengamanan tidak hanya difokuskan pada tempat ibadah, namun juga melibatkan tempat-tempat umum seperti pusat perbelanjaan, pasar, dan supermarket. Hal ini dilakukan sebagai antisipasi terkait dengan masa kampanye dan kunjungan masyarakat dari luar provinsi.
Oleh karena itu saya tegaskan saya perintahkan anggota di seluruh polres-polres untuk lebih bekerja keras dalam rangka memberikan rasa aman, rasa nyaman, dan ketertiban kepada seluruh masyarakat sehingga masyarakat bisa beraktivitas dalam rangka menyambut Natal dan tahun baru 2024,” tambahnya.
Selain itu, Kapolda Sulawesi Utara juga memaparkan langkah-langkah selanjutnya dalam pengamanan, terutama selama liburan panjang. Dalam hal ini, tempat-tempat wisata menjadi prioritas untuk memastikan keamanan dan ketertiban.
“Pengamanan tidak hanya ditujukan pada Natal dan tahun baru saja, tapi seluruh aktivitas masa libur sekolah, libur anak-anak, dan kita tahu semua bahwa banyak masyarakat dari luar Provinsi Sulawesi Utara yang berasal dari provinsi lain yang pada Minggu-Minggu ini sudah datang,” jelas Kapolda.
Kapolda Sulawesi Utara juga menyoroti sinergitas antara TNI dan Polri dalam menjaga keamanan, terutama terkait pelaksanaan Pemilu 2024. Penandatanganan nota kesepahaman (MOU) antara Kapolri dan Panglima TNI di Jakarta menjadi landasan untuk koordinasi dan dukungan personel dalam menjaga keamanan.
Dalam kesempatan yang sama, Kapolda Sulawesi Utara menyampaikan imbauan kepada masyarakat untuk tetap waspada dan bekerja sama dengan aparat keamanan. Selain itu, ia juga mengingatkan pentingnya penghindaran dari penyalahgunaan narkoba, yang diwujudkan melalui pemusnahan barang bukti hasil sitaan oleh Direktorat Reserse Narkoba Polda Sulawesi Utara.
“Pengamanan 5373 merupakan gabungan dari TNI-Polri, kemudian dari instansi dan dari beberapa stakeholder lainnya yang terkait dalam kegiatan ini, antara lain Basarnas dan Jasa Raharja,” jelas Kapolda.
Diakhir wawancara, Kapolda menyampaikan apresiasi kepada seluruh anggota TNI, Polri, dan instansi terkait yang terlibat dalam pelaksanaan kegiatan ini. Ia berharap agar semua pihak dapat menjalankan tugas dengan baik, serius, dan maksimal untuk menjaga keamanan dan ketertiban di seluruh wilayah Sulawesi Utara. (***)