JAKARTA (CAHAYASIANG.ID) – Direktur Jenderal PPI Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kementerian Kominfo), Prof. Ahmad M. Ramli mengatakan, Set Top Box (STB) saat ini sudah tersedia di pasaran, baik toko offline maupun online. STB tersebut dijamin ketersediaanya. Jadi tidak ada alasan bagi kita untuk merasa sulit melakukan mutasi dari TV Analog ke TV Digital.
Menurut Ramli, beralih ke siaran TV Digital tidak lah sulit. Yang terpenting dilakukan pertama kali adalah memeriksa pesawat televisi, apakah sudah ada tuner standar DVBT2 atau tidak. Jika sudah ada tuner standar DVBT2 di dalamnya, otomatis televisi digital bisa menangkap dan menayangkan program-program siaran TV Digital.
“Kalau tidak siap digital tinggal membeli Set Top Box (STB). STB itu semacam alat converter. Setelah STB dipasang di TV kita, langsung terima siaran digital,” kata Ramli dalam sebuah dialog interaktif di salah satu stasiun TV.
Sementara dalam kesempatan berbeda, saat sosialisasi TV digital yang diselenggarakan oleh Kementerian Kominfo secara daring Direktur Penyiaran Direktorat Jenderal PPI Kementerian Kominfo, Geryantika Kurnia menegaskan soal cara memilih di STB yang benar.
“Ada tulisan DVB-T2 dikemasannya. Atau, cari saja yang ada tulisan Siap Digital. Tanda Siap Digital. Paling mudah. Kalau sekarang ada juga tambahan gambar MODI. Bila ada tulisan itu sudah pasti aman,” katanya.
Untuk tambahan informasi, berikut ini merek STB yang bersertifikat Kominfo. Nexmedia (NA1300/DVB-T2 MPEG4 HD), Polytron (PDV 600T2), Ichiko (8000HD), Akari (ADS-2230, ADS-168 dan ADS-210), Venus (Brio), Tanaka (T2), Matrix (Apple), Evercoss (STB1).
Pada bagian lain, General Manager Business Development Polytron, Joegianto sekaligus mewakili Gabungan Pengusaha Elektronik Indonesia (Gabel) memberikan tipsnya soal bagaimana menentukan atau memilih STB yang tepat.
“Bila belanja di pasar online, saat masuk, seleksi saja di situ, lihat ada sertifikasi dari Kominfo atau tidak. Sertifikasi Kominfo adalah bentuk jaminan bahwa STB pasti bisa digunakan. Semua fitur di siaran digital bisa berfungsi optimal,” katanya.
Joegianto menyatakan, komitmen pengusaha barang elektronik mendukung ketersediaan STB dan TV digital untuk Indonesia.
“Gabel, kita sudah memberikan komitmen penuh. Suplai STB kita lakukan merata sesuai dengan demand. Bisa ke toko offline atau online,” katanya.
Informasi tentang STB yang sudah bersertifikat bisa didapatkan di aplikasi SIRANI (tersedia android dan iOS), atau di www.siarandigital.kominfo.go.id. Sertifikasi merupakan upaya perlindungan pemerintah terhadap masyarakat. Hal lain yang perlu diketahui masyarakat adalah bahwa menonton siaran TV digital itu gratis, karena bukan streaming internet atau televisi berlangganan.***