CAHAYASIANG.ID, Sangihe – Di Sangihe, memilih pasangan dr. Rinny Tamuntuan- Mario Seliang (Tamang) bagi masyarakat nelayan setara dengan memilih kehidupan.
Masyarakat Nanedakele di pesisir Nusa Tabukan, di hari saat angin laut berhembus lembut. Irwan Tampilang, kembali mengarahkan perahunya ke laut. Ada harapan membersit di hati nelayan paruh baya itu untuk mengais hidup di kepulauan kaya ikan ini sejak Rinny Tamuntuan menjabat Bupati yang dikenal peduli dengan kehidupan masyarakat pesisir.
Di waktu yang sama, bisa jadi di pesisir lain, ribuan nelayan daerah kepulauan dengan laut seluas 11.126,61 km2 itu juga bergerak dengan gembira menangkap berkah yang berkecipak di laut Sangihe.
“Nelayan Sangihe, kini telah bisa melihat laut sebagai ruang hidup, sejak Pejabat Bupati Sangihe dr. Rinny Tamuntuan menyalurkan bantuan perahu kepada nelayan,” ungkap Bosman Magawe, seorang nelayan di kampung Kahakitang, Tatoareng, belum lama.
Bosman Magawe, seperti juga Irwan Tampilang, di Nusa Tabukan, mereka adalah bagian dari nelayan Sangihe penerima bantuan perahu 5 GT dari Kementerian Sosial yang disalurkan Pejabat Bupati Sangihe, dr Rinny Tamuntuan.
Kegigihan dr Rinny Tamuntuan dalam membantu detak hidup nelayan Sangihe telah ditunjukannya secara serius sejak ia menjabat Kepala Dinas Sosial Provinsi Sulut.
“Saya punya data tentang gambaran riil kehidupan nelayan Sangihe. Di tengah limpah ruah potensi kekayan perikanan Sangihe, namun nasib nelayan nampak merana,” kata Tamuntuan.
Sangihe sebagai negeri ikan kata Tamuntuan, memang bukan julukan yang baru. Sepanjang tahun kawasan laut utara ini disemaraki pemandangan takjub dan fantastik dari hempasan tuna.
“Dari data yang ada potensi lestari sektor perikanan kawasan ini pertahun sekitar 100 ribu ton. Sementara sekitar 80 persen tuna di Filipina berasal dari laut Sangihe-Talaud.”
Kemaharayaan sektor perikanan di Selatan Filipina, semisal pelabuhan perikanan di kawasan Gensan pun sangat bergantung pada hasil tangkapan dari laut kepulauan yang dalam sebutan tradisional bernama negeri Tampungang Lawo atau Nusa Lawo ini.
Sebagai bagian dari warga Sangihe, kata Tamuntuan, hati saya ikut teriris melihat fakta-fakta miris kehidupan saudara-saudaraku di Sangihe yang berharap peruntungan hidup dari berkah laut berlimpah ikan ini.
Itu sebabnya sambung dia, baik saat masih di Dinas Sosial, lalu menjadi pejabat Bupati Sangihe, saya terpanggil membuat terobosan ke pemerintah pusat, agar nelayan Sangihe bisa mendapatkan bantuan.
“Beruntung di tengah masa jabatan yang sangat pendek...