CAHAYASIANG.ID, SULUT – Hari kedua Mayjen TNI Rano Maxim Adolf Tilaar, SE di Bumi Nyiur Melambai. Dalam pemberitaan sebelumnya, dihari pertama pada Rabu (10/07/2024), Tenaga Ahli Pengajar Bidang Strategi Lemhannas ini disibukkan dengan urusan kekeluargaan.
Dihari kedua, Mayjen TNI Rano Tilaar yang merupakan satu-satunya Putra dari Sulut yang Naik Pangkat Berdasarkan keterangan dari Puspen TNI, pada Senin (13/11/2023) yang lalu ini menyempatkan diri untuk berolah raga pada Kamis (11/07/2024).
Pantauan langsung Om Petu Host Media Cahaya Siang, Kepala Staf Garnisum Tetap I/Jakarta periode 4 November 2022 – 29 Maret 2023 ini berolahraga di pagi hari bersama isteri tercinta yakni Tanya Tengker, S.E., M.B.A di Kawasan Mega Mass.
“Saya melihat langsung, Pak Jenderal datang di kawasan Mega Mass tanpa menggunakan Mobil Dinas dan tanpa pengawalan ketat. Hemat saya, Pak Jenderal tahu menempatkan posisi disaat mana beliau berdinas dan disaat mana beliau bersantai atau berolahraga” ujar Om Petu.
Om Petu yang juga merupakan Ketua ILMISPI Sulut dan Gorontalo Periode 2010 – 2011 ini menambahkan bahwa sosok Pak Jenderal juga selalu menerapkan pola hidup sehat.
“Sedikit saya berbincang-bincang dengan Pak Jenderal, dia mengatakan bahwa Kesehatan itu Mahal. Maka kita harus hidup sehat dengan berolahraga dan juga menerapkan pola makan yang bergizi.” tutur Ketua Harian Ormas Adat dan Budaya Waraney Tanah Toar Lumimuut ini.
Usai berolahraga, tampak Rano Tilaar bersama isteri tercinta langsung bergerak menuju Hotel menggunakan mobil biasa tanpa pengawalan.
Jenderal Bintang Dua yang selalu memegang prinsip seperti Doktor Sam Ratulangi yakni “SITOU TIMOU TUMOU TOU” ini di sore hari menuju ke Kota Bitung. Melewati Jalan Tol Manado – Bitung, setibanya di Kota Cakalang, Mantan Komandan Korem 052/Wijayakrama ini mengunjungi Kodim 1310/Bitung dalam agenda kerja dan disambut oleh Dandim 1310 Bitung Letkol Czi Hanif Tupen ST MIP.
Dimalam harinya, Pak Jenderal meluangkan waktu untuk makan malam bersama Isteri tercinta di Kota Bitung.
“Sukses Selalu Pak Jenderal” tutup Om Petu. (*Red)