CAHAYASIANG.ID TALAUD – HIDUP yang berarti pada dasarnya ketika seseorang mampu memberikan sebanyak mungkin yang terbaik untuk kepentingan orang lain karena kedalaman makna hidup manusia ditentukan oleh kemampuan kita untuk peduli kepada sesama. Itulah penggalan kata bijak yang diungkapkan oleh seorang figure yang pernah menjabat sebagai Kepala Desa Nianpak saat sesi wawancara dua pekan yang lalu saat beliau membuka Tournamen Bola Voli Liungkaramatta Cup di Desa Nianpak Utara yang menjadi ajang penggalangan dana dalam rangka pembangunan Gedung Gereja.

Dia adalah Hardi Ambanaga (HA), Pria kelahiran Desa Niampak 11 November 1982 tersebut akhirnya memutuskan untuk melanjutkan asa, baktinya dan pengabdiannya terhadap masyarakat kabupaten kepulauan Talaud pasca berakhir masa jabatan sebagai kepala desa Niampak awal Oktober 2023 lalu.
Suami tercinta dari Jesmin Penatida menunjukkan kecintaan, bakti dan pengabdian yang tulus terhadap Tanah Porodisa dengan memberikan teladan, pengayoman serta kepedulian yang di barengi rasa kemanusiaan.
Sebagai sorang pewarta yang sering menulis berbagai ketimpangan sosial dalam merangsang kepekaan public, tak berlebihan kiranya saya menulis tentang public figure yang memiliki track record yang baik sebagai informasi dan bentuk penghormatan terhadap makna sebuah dedikasi dimana kepedulian dan kepekaan social dalam bingkai kemanusiaan masih sangat dibutuhkan di daerah ini,
Dan putra keempat dari pasangan suami istri dari Agustinus Ambanaga dan Mariani Andasia dalam catatan saya telah memilikinya.

Dari banyak pernyataan dukungan, setidaknya ada dua testimoni yang menarik perhatian baik yang beredar di media sosial dan yang diungkap langsung terkait figur Hardi Ambanaga sebagai Caleg Partai Denokrat nomor urut 10 untuk DPRD kabupaten Kepulauan Talaud dari Dapil Talaud I
Sebagaimana pernyataan dukungan pada umumnya, keduanya spesifik mensitir kuatnya kecenderungan elektoral yang bergerak ke arah candidate-centere politics atau politik yang bertumpu pada figur dan kandidat, dalam konteks ini figur Hardi Ambanaga, Wirasto Taengetan seorang aktivis di Talaud mengatakan pengaruh kiprah dan ketokohan serta kepedulian Hardi Ambanaga telah menembus hampir semua sendi dalam kehidupan masyarakat kabupaten kepulauan paling utara itu.
“Tak sedikit pendukung Hardi Ambanaga diseantero Dapil I, saat tokoh peduli rakyat kecil ini mencalonkan diri sebagai Caleg Partai Demokrat untuk DPRD Talaud pada Pilcaleg 2024,” ungkap Taengetan.
Menurut dia, pemilih rasional di Kabuaten Talaud khususnya Dapil I, melihat Hardi Ambanaga sebagai spektrum politik Beo Selatan dengan rekam jejak yang patut menjadi representasi masyarakat kepulauan ini ke DPRD Talaud.

“Kuatnya kecenderungan elektoral Hardi Ambanaga, karena reputasinya sepanjang ini sangat besar dalam membantu rakyat kecil,” ujarnya.
Pendapat yang sama disampaikan tokoh masyarakat Desa Rusoh, Nelson Sangadi. Ia mengatakan figur Hardi Ambanaga sangat berpotensi mendapatkan dukungan masyarakat karena ia telah terbukti peduli dan amanah dalam membantu setiap kesulitan rakyat.
“Banyak harapan dan keinginan yang belum terwujud dalam membantu masyarakat selama saya mengabdi di daerah tercinta ini, dan itulah alasan yang paling logis mengapa saya memutuskan terjun ke dunia politik praktis dan maju sebagai calon legislatif (Caleg) di kabupaten Kepulauan Talaud”. Ujar Hardi Ambanaga.